Saham Inggris melemah, indeks FTSE 100 terjun 2,86 persen

id saham Inggris,indeks FTSE 100,bursa london

Saham Inggris melemah, indeks FTSE 100 terjun 2,86 persen

Ilustrasi: Bursa saham Inggris. ANTARA/REUTERS/pri. (ANTARA/REUTERS)

London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup melemah tajam pada perdagangan Selasa waktu setempat (6/7/2022), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terjungkal 2,86 persen atau 207,18 poin, menjadi menetap di 7.025,47 poin.

Indeks FTSE 100 bangkit 0,89 persen atau 64,00 poin menjadi 7.232,65 poin pada Senin (5/7/2022), setelah terkikis 0,01 persen atau 0,63 poin menjadi 7.168,65 poin pada Jumat (1/7/2022), dan berkurang 1,96 persen atau 143,04 poin menjadi 7.169,28 poin pada Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Saham Prancis berakhir lebih rendah, indeks CAC 40

Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings PLC yang merosot 8,57 persen, serta perusahaan eksplorasi dan kilang produk minyak bumi yang memproduksi bahan bakar, bahan kimia, dan pelumas Shell PLC anjlok 8,49 persen.

Baca juga: Saham global terangkat "rebound" minyak

Sementara itu Dechra Pharmaceuticals PLC, sebuah perusahaan industri farmasi internasional yang berfokus pada pasar hewan melonjak 5,30 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan investasi dan pengembang properti di Inggris dan Eropa yang berfokus pada ruang bisnis fleksibel tepi kota Segro PLC meningkat 3,53 persen, serta perusahaan induk kelompok bisnis yang memproduksi beragam bahan kimia dan produk kimia Croda International PLC menguat 3,10 persen.