Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan lokasi eks Pasar Paok Motong akan diubah menjadi tempat pembangunan kawasan industri hasil tembakau (KIHT) di 2022.
"Ini akan menjadi potensi penerimaan daerah dari sisi cukai dan pajak daerah," kata Sekda Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik saat menggelar rapat pemantapan persiapan akhir pembangunan KIHT di kantor Bupati setempat, Selasa.
Pada rapat tersebut dijelaskan desain kawasan dan sarana yang tersedia di dalamnya, seperti gudang, aula, laboratorium, hingga mushola. Rencananya KIHT tersebut akan dibangun menghadap barat, kondisi ini terkait aturan yang tidak membolehkan menghadap jalan protokol.
"Perizinan KIHT ini sudah lengkap, seluruh dokumen pendukung seperti detail engineering desain (DED), dokumen Upaya Pengelelolaan Lingkungan–Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL), termasuk dokumen analisis dampak lalulintas (Andalalin)," katanya.
Kehadiran kawasan ini ke depan diharapkan dapat menekan peredaran rokok ilegal (tanpa pita cukai) sekaligus meningkatkan pelayanan pembinaan industri dan pengawasan terhadap produksi, serta menambah daya saing industri kecil menengah sektor hasil tembakau.
"Pemerintah daerah Lombok Timur sangat berharap akan keberadaan KIHT ini, utamanya demi mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, salah satu kendala yang ditemui saat ini, yaitu belum tuntas pembayaran ganti rugi kepada dua warga akan dilakukan dengan cara menitipkan pada Pengadilan Negeri Selong atau konsinyasi. Pembayaran harus langsung kepada pihak yang menandatangani perjanjian sewa pertama kali.
"Setelah persoalan konsinyasi yang ditarget rampung dalam pekan ini, pembongkaran bangunan dapat segera dilakukan," katanya.
Sebelum dilakukan pembangunan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga pembangunan tersebut bisa berjalan sesuai harapan yang telah direncanakan.
"Sosialisasi pembangunan KIHT harus dilakukan," katanya.
Berita Terkait
Pj Bupati ajak DPRD Sumbawa Barat kembangkan kawasan industri
Kamis, 10 Oktober 2024 18:26
Hilirisasi tembaga dongkrak ekonomi di kawasan NTB
Jumat, 4 Oktober 2024 12:57
PGN mengembangkan jargas di kawasan industri pariwisata bersama ITDC
Rabu, 18 September 2024 15:56
SPKLU di Kawasan Industri Batang ditargetkan rampung tahun 2025
Sabtu, 20 Juli 2024 4:44
ASEAN nilai pandangan Jepang penting tingkatkan industri kawasan
Kamis, 18 Juli 2024 7:25
Kadisperin NTB: pembangunan smelter di Sumbawa Barat segera rampung
Selasa, 16 Juli 2024 16:50
Bupati meminta IWAPI manfaatkan potensi kawasan Industri Sumbawa Barat
Rabu, 8 Mei 2024 18:54
Pemkab Sumbawa Barat membentuk tim pengelola kawasan Industri
Selasa, 26 Maret 2024 13:17