Jakarta (ANTARA) - Ukraina pada Selasa meluncurkan musim baru liga sepak bola utamanya meskipun negeri tersebut masih diinvasi Rusia. Itu adalah langkah nyata dalam memberikan dorongan moral kepada negara yang diamuk perang itu. Dalam pertandingan pertama Liga Premier Ukraina, Shakhtar Donetsk bermain imbang 0-0 melawan Metalist 1925 dari Kharkiv di Stadion Olympiysky di Kyiv.
Dalam upacara prapertandingan yang emosional, para pemain kedua tim dan wasit memasuki lapangan dengan dibungkus bendera Ukraina dan membentangkan spanduk bertuliskan "Kami sama beraninya."
Para pemain Shakhtar mengenakan kaus dalam bertuliskan "Donetsk. Ukraina akan menang", sedangkan para pemain klub Kharkiv mengenakan kaus serupa bertuliskan "Kharkiv. Ukraina akan menang." Selain itu, Metalist 1925 memainkan pertandingan dengan mengenakan kaus dalam berlambangkan Angkatan Bersenjata Ukraina, bukan logo sponsor sebagaimana biasanya.
Setelah satu menit mengheningkan cipta untuk mengenang warga Ukraina yang tewas akibat invasi Rusia, tendangan simbolis pertama dilakukan oleh seorang tentara Ukraina. Pertandingan akan diadakan tanpa penonton karena alasan keamanan.
Tapi orang yang lewat di luar stadion di Kyiv menyuarakan dukungan mereka. Maksym Scherbyna, penggemar Dynamo Kyiv, mengatakan mulainya lagi kembali kompetisi sepak bola adalah "sangat penting". "Kita buktikan perang tidak dapat menghentikan kita," kata pria berusia 35 tahun itu seperti dikutip AFP, Rabu.
Baca juga: Pemain muda binaan J.League bermain di liga top Eropa
Baca juga: UEFA kritik Liga Super Eropa kartel
Dua tim Liga Utama Ukraina, FC Mariupol dan Desna Chernigiv, diizinkan absen musim ini dan bisa kembali musim berikutnya. Pelabuhan Laut Azov yang strategis di Mariupol telah dihancurkan oleh bombardemen Rusia, sedangkan Stadion Desna di Chernigiv dihantam roket Rusia.
Keputusan memulai musim adalah prakarsa Presiden Volodymyr Zelensky sendiri guna memberikan dorongan moral kepada negara itu. Banyak klub akan memainkan pertandingan kandang mereka bukan di kotanya, tetapi sebagian besar wilayah barat atau tengah dalam keadaan lebih aman.
Liga Ukraina pada April memutuskan mengakhiri musim lebih awal setelah invasi Rusia pada 24 Februari. Shakhtar Donetsk memimpin Dynamo Kyiv dengan dua poin di puncak klasemen ketika musim dihentikan, tetapi liga memutuskan bahwa musim lalu tidak memberikan gelar tersebut.
Berita Terkait
Cristiano Ronaldo kini tak lagi berambisi cetak 1.000 gol
Rabu, 13 November 2024 14:49
Merasakan atmosfer pertandingan timnas Indonesia berlaga di Negeri China
Kamis, 17 Oktober 2024 20:32
Meski ngantuk saat nonton timnas, Tapi Jokowi bersyukur satu poin dari Saudi Arabia
Jumat, 6 September 2024 12:39
France Football umumkan enam kandidat pelatih terbaik dunia
Kamis, 5 September 2024 7:05
Pemain Sergi Roberto berpisah dengan Barcelona
Senin, 12 Agustus 2024 7:08
Ketua PSSI optimistis skuad Garuda bisa lolos kualifikasi Piala Dunia 2026
Jumat, 14 Juni 2024 10:21
Ancelotti tidak mau main di Piala Dunia Antarklub 2025
Senin, 10 Juni 2024 18:16
Pengamanan timnas sepak bola Indonesia sudah sesuai SOP
Selasa, 28 Mei 2024 10:54