Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat (NTB) segera melakukan sosialisasi dan penertiban trotoar dan bahu jalan di sejumlah kawasan rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah itu.
"Setelah kami identifikasi masalahnya di lapangan masih banyak warga yang menggunakan trotoar dan bahu jalan untuk beraktivitas ekonomi. Ini akan kami rapikan, karena ada hak pejalan kaki atau pedestrian di situ," kata Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan dalam rencana penertiban trotoar dan bahu jalan ini, sejumlah ruas dan persimpangan atau perempatan juga menjadi atensi karena masih banyak asongan yang bisa mengganggu lalu lintas dan menyebabkan rawan kecelakaan.
"Ada juga yang meminta sumbangan di tengah jalan dengan traffic yang begitu tinggi di jalan. Itu kan mengganggu dan berbahaya. Jadi, kita akan lakukan sosialisasi, penertiban, dan penindakan terhadap aktivitas yang mengganggu lalin," ujarnya.
Berdasarkan pemetaan Dishub NTB, beberapa masalah itu terjadi hampir di semua kabupaten dan kota di wilayah NTB sehingga Dishub juga akan berkoordinasi dengan Pemda kabupaten dan kota nantinya.
Sosialisasi dan penertiban, menurut Faozal menjadi rangkaian peringatan Harhubnas di NTB pada 17 September 2022. Dalam momentum Harhubnas tahun ini Dishub NTB juga akan menggelar berbagai macam kegiatan untuk masyarakat NTB.
"Dishub akan menggelar beberapa kegiatan, yang berkaitan dengan Perhubungan sehingga puncak Harhubnas di NTB bisa meriah dan memberi warna bagi masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Polisi pakai drone bawah laut cari dokter tenggelam di Lombok
Minggu, 28 April 2024 6:05
Sirkuit Mandalika jadi tuan rumah ajang mobil sport Jepang
Sabtu, 27 April 2024 17:17
Harga tiket ajang MotoGP Mandalika didiskon 50 persen
Sabtu, 27 April 2024 14:48
Kota Bima raih penghargaan PPD terbaik tingkat NTB
Sabtu, 27 April 2024 14:44
Menparekraf Sandiaga Uno sebut Rimpu Mantika festival Bima terbaik di Indonesia
Sabtu, 27 April 2024 14:36
Pemprov NTB rencanakan bangun 11 kawasan strategis provinsi
Sabtu, 27 April 2024 8:03
Maskapai Air Arabia jajaki penerbangan Lombok-Jeddah Arab Saudi
Sabtu, 27 April 2024 8:01
Pemerintah tetapkan HAP jagung naik menjadi Rp5.000
Sabtu, 27 April 2024 7:59