18 NEGARA IKUT LOMBA DANSA DI LOMBOK

id

     Lombok Barat, NTB, 11/6 (ANTARA) - Lomba dansa internasional yang akan digelar di Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) atau "Lombok International Dance Championships 2012", yang dijadwalkan 20 Juni hingga 1 Juli, akan dikuti oleh pedansa dari 18 negara.
     "Sampai hari ini sudah ada pedansa dari 18 negara yang memastikan diri untuk ikut. Barusan dari Jepang menyatakan ikut," kata Marcel De Rijk, penanggung jawab "Lombok International Dance Championships 2012", di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Senin.
     Marcel selaku pemilik Puri Mas Boutique Resort & Spa, dan Mangsit Beach Senggigi, merupakan salah satu juri dansa internasional, yang pernah meraih 22 juara lomba dansa  internasional.
     Atas prestasinya itu, Marcel diberi gelar kehormatan yakni Wakil Presiden World Dance Council, dan Presiden Liga Tari World Council Asia Amatir.     
     Ia menyebut 18 negara asal pedansa berkelas dunia itu yakni Australia, Italia, Prancis, Jerman, Thailand, Cina, Pilipina, Belanda, Rusia, Singapura, Polandia, Malaysia, Sri Langka,  Brunai, Korea, Myanmar, dan Jepang, serta Indonesia.
     Lomba dansa internasional itu dibagi dalam dua kategori yakni dansa tradisional dari Pulau Lombok dan Sumbawa, internasional Ballroom dan Latin dengan gaya modern yakni Walts, Tango, Viennese Waltz, Foxtrot dan Quickstep.        
     Dansa tradisional melibatkan pedansa dari Indonesia, termasuk dari Lombok dan Sumbawa, sementara kategori internasional Ballroom dan Latin yang melibatkan pedansa profesional dan amatir berbakat dari berbagai negara.
     "Pada kategori Ballroom dan Latin, perlombaan tahun sebelumnya hanya 14 negara, tahun ini ada tambahan empat negara yakni Jepang, Australia, Sri Langka dan Myanmar," ujarnya.
     Menurut Marcel, lomba dansa internasional itu akan memacu kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah NTB.
     Para pedansa berkelas dunia akan berlaga di arena dansa internasional itu baik kategori Ballroom maupun Latin.
     Ia menyebut total peserta dansa yang akan berlaga mencapai 420 orang, termasuk 91 pasangan dansa berkelas dunia, dari 18 negara.
     "Kita tahu bahwa upaya menggalang kunjungan wisatawan dapat melalui sport (olahraga) dan kegiatan budaya, dan lomba dansa internasional ini merupakan salah satu upaya nyata," ujarnya.
     Lomba dansa internasional yang digelar di Lombok NTB itu diselenggarakan oleh organisasi dansa dunia atau World Dance Council (WDC) yang menjalin kerjasama dengan organisasi dansa Indonesia yakni Indonesian Council Ballroom Dancing (ICBD) yang berbasis di Jakarta.
     Namun, biasanya pelaksanaan lomba dansa internasional itu diserahkan kepada even organizer PT Internasional Dansa Indonesia (IDI).
     Penyelenggaraan lomba dansa internasional itu juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf), Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB.
     Dukungan juga bersumber dari pelaku pariwisata di NTB seperti Hotel Lombok Raya dan Puri Mas Boutique Resorts & Spa, serta Crystal Ballroom, Mataram.
     Kegiatan perlombaan dansa hari pertama dan kedua atau babak penyisihan hingga semi final, digelar di Crystal Ballrom Mataram, dan final digelar di Hotel Lombok Raya.
     Lomba dansa internasional di Lombok 2012 itu merupakan kegiatan ke-8 yang digelar setiap setiap tahun sejak tahun 2004 dan telah diagendakan dalam kalender pariwisata NTB.
     "Even dansa internasional itu merupakan bagian dari kegiatan WDC bidang olahraga dansa sekaligus sebagai kegiatan bertajuk 'International Holiday & Dance' yang digelar untuk menarik wisatawan untuk datang ke Lombok," ujar Marcel.  (*)