Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan berdasarkan rekomendasi yang telah dikeluarkan 5.622 warga setempat bekerja menjadi Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
"Data itu sejak Januari sampai September 2022," kata Sekretaris Disnakertrans Lombok Tengah Reman di Praya, Rabu.
Dari data calon PMI yang telah diberikan rekomendasi, dengan dominasi tujuan Malaysia 4.228 orang dan sisanya ke negara lain, seperti Brunai, Hongkong, Jepang, Kuwait, Polandia, Katar, Singapura, Arab Saudi, dan Taiwan.
“Sebanyak 5.622 yang sudah kita berikan rekomendasi atau sudah ada ID, kita belum mengetahui secara pasti berapa yang sudah berangkat dan berapa yang belum," katanya.
Pihaknya saat ini masih meminta kepada masing-masing perusahaan untuk menyerahkan data calon PMI asal Lombok Tengah yang sudah mendapat rekomendasi dinas tersebut, yang sudah diberangkatkan oleh perusahaan.
"Data yang berangkat masih kita data," katanya.
Ia mengatakan data bagi calon PMI yang sudah diberangkatkan ini penting untuk dilaporkan, karena jangan sampai selama ini dinas sudah memberikan rekomendasi, namun perusahaan tidak memberikan kepastian kapan calon PMI diberangkatkan ke negara tujuan.
“Ini juga sebagai bentuk pengawasan kita agar perusahaan pemberangkatan CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia) tidak hanya memberikan janji pemberangkatan atau hanya melakukan rekrutmen saja,” katanya.
Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan melaporkan jumlah calon PMI yang sudah memiliki ID, yang sudah diberangkatkan. Namun di satu sisi, masih banyak yang belum memberikan data, sehingga diperlukan ketegasan atau terobosan agar para perusahaan juga bisa memberikan data kepada dinas yang sudah memberikan rekomendasi.
Sebelum memberikan rekomendasi, para calon PMI juga diberikan berbagai pembinaan agar ke depan jika berada di negara tujuan, tidak terjadi permasalahan.
Maka, sebelum mereka berangkat, diberikan pembekalan terkait hak dan kewajiban mereka menjadi PMI.
"Semua CPMI kita berikan pembekalan, supaya tidak menjadi PMI ilegal," katanya.
Berita Terkait
Kementerian PPMI dan IOM gelar orientasi pra-pemberangkatan CPMI NTB ke Malaysia
Minggu, 3 November 2024 20:12
37 orang calon PMI NTB yang gagal berangkat terima ganti rugi Rp590 juta
Kamis, 17 Oktober 2024 18:44
Layanan daftar CPMI di Lombok Tengah kembali normal usai gangguan PDN
Senin, 24 Juni 2024 11:58
Disnakertrans NTB ajak calon pekerja migran kuasai bahasa asing
Rabu, 6 Maret 2024 18:39
Disnaker NTB sebut proses rekrutmen jadi titik rawan PMI ilegal
Senin, 4 Maret 2024 4:50
Disnakertrans NTB minta Kades selektif beri izin CPMI
Minggu, 24 Desember 2023 21:47
7 warga Mataram lulus seleksi CPMI ke Arab Saudi gratis
Senin, 30 Oktober 2023 14:33
Jaksa melanjutkan penahanan tersangka perekrutan CPMI nonprosedural
Senin, 16 Oktober 2023 21:00