Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan sebanyak 11 puskesmas se-Kota Mataram telah membantu kepemilikan kartu identitas anak (KIA) sebagai salah satu program unggulan pemerintah.
"Selama ini, program kepemilikan KIA melalui 11 puskesmas sudah berjalan baik sehingga begitu ibu melahirkan, anak yang dilahirkan sudah memiliki KIA dan akta kelahiran," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Usman Hadi di Mataram, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan seusai menghadiri kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Mataram dengan empat rumah sakit, Bunda PAUD, dan pengusaha swasta di Kota Mataram, terkait pelayanan pencatatan kelahiran, fasilitas percepatan kepemilikan dokumen kependudukan dan pemanfaatan KIA serta pencanangan inovasi Disdukcapil Kota Mataram tahun 2022.
Menurut Usman, pelayanan penerbitan KIA dan dokumen kependudukan melalui puskesmas dilakukan sejak proses pemeriksaan ibu hamil. Ketika ada ibu hamil maka mereka mintakan dokumen kependudukan seperti akta nikah, dan kartu keluarga (KK).
Dokumen kependudukan itu nantinya akan dikumpulkan dan diserahkan secara kolektif ke Dinas Dukcapil untuk penerbitan dokumen kependudukan baru.
Selanjutnya, ketika anak lahir dan sudah diberikan nama, maka mereka bisa langsung mendapatkan dokumen baru yakni KK, akta kelahiran anak, dan KIA.
"Kalau ibu hamil melahirkan di puskesmas, dokumen baru dapat diambil di puskesmas atau langsung ke Dinas Dukcapil," katanya.
Dikatakannya kerja sama penerbitan dokumen kependudukan 11 puskesmas dengan Dinas Dukcapil itu sudah berlangsung beberapa tahun lalu bersama sejumlah Rumah Sakit (RS) bersalin di Kota Mataram, sehingga sudah banyak masyarakat mendapatkan layanan tersebut.
"Untuk data persisnya, ada di masing-masing puskesmas. Yang pastinya, program ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan dokumen kependudukan," katanya.
Sementara Kepala Dinas Dukcapil Kota Mataram Amran M Amin sebelumnya mengatakan, kerja sama dengan puskesmas dan sejumlah rumah sakit dapat mempercepat kepemilikan KIA.
Data terakhir terhadap kepemilikan KIA di Kota Mataram saat ini tercatat hampir 70 persen dari target 136.876 anak. Realisasi kepemilikan KIA di Mataram itu sudah di atas rata-rata nasional sebesar 40 persen.
"Namun demikian, kami belum merasa puas sehingga tetap bekerja secara optimal untuk mencapai target tersebut guna terwujudnya masyarakat tertib administrasi," katanya.
Berita Terkait
KPU Jakarta gandeng Dukcapil lakukan pendataan pemilih jelang Pilgub
Rabu, 17 April 2024 17:58
DPRD minta Disdukcapil Lombok Tengah tingkatkan pelayanan adminduk
Senin, 18 Maret 2024 13:32
Juni 2024, Masyarakat bisa mengakses seluruh layanan publik lewat KTP digital
Kamis, 29 Februari 2024 7:44
Aktivasi IKD di Mataram baru capai 3.386 jiwa
Jumat, 19 Januari 2024 12:28
Perekaman KTP di Lombok Tengah capai 99 persen
Kamis, 18 Januari 2024 11:18
Pemerintah Jakarta membantu puluhan disabilitas akses layanan Dukcapil di Ancol
Kamis, 7 Desember 2023 16:43
Pamekasan Jatim menyediakan ADM untuk mempermudah layanan kependudukan
Selasa, 28 November 2023 6:00
Sebanyak 1.053 warga Kota Bengkulu telah menggunakan KTP digital
Minggu, 12 November 2023 7:04