Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (28/11) waktu setempat, berbalik turun tajam dari kenaikan selama empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt anjlok 1,09 persen atau 158,02 poin menjadi menetap di 14.383,36 poin.
Indeks DAX 40 menguat 0,01 persen atau 1,82 poin menjadi 14.541,38 poin pada Jumat (25/11), setelah terangkat 0,78 persen atau 111,97 poin menjadi 14.539,56 poin pada Kamis (24/11), dan terkerek 0,04 persen atau 5,24 poin menjadi 14.427,59 poin pada Rabu (23/11).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak lima saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 35 saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Brenntag SE, sebuah perusahaan menjual dan mendistribusikan bahan kimia industri dan khusus, mengembangkan dan menyiapkan senyawa kimia tertentu dan menawarkan analisis, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 9,65 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri pesawat terbang komersial, pesawat tempur dan peralatan militer Eropa Airbus SE yang terpuruk 5,67 persen, serta perusahaan produsen semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies AG kehilangan 3,04 persen.
Baca juga: Saham Prancis hentikan reli, indeks terpangkas
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks merosot
Pada sisi lain, Henkel AG & Co KGaA, sebuah perusahaan industri Jerman yang memproduksi produk kimia industri, komersial dan konsumen terdongkrak 0,61 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham grup perusahaan perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk cuci darah di rumah sakit dan perawatan medis pasien di rumah Fresenius SE & Co KGaA meningkat 0,54 persen, serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian Jerman Bayer AG menguat juga 0,54 persen.