Jakarta (ANTARA) -
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan bahwa mereka menggunakan metode modern layaknya Scientific Crime Investigation (CSI) dalam menangani perkara kejahatan terkini, misalnya pada kasus Kalideres dan keracunan di Bekasi.
"Teman-teman penyidik harus patuh dan taat kepada metode penyidikan scientific agar tidak terjebak dalam sebuah kesimpulan yang kebenaran dapat digugat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Kamis.
Scientific Crime Investigation adalah sebuah metode yang memadukan teknik prosedur, dan teori ilmiah untuk mengumpulkan bukti dalam melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum.
"Karena mengatasi kasus yang penuh dinamika seperti itu harus taat pada metode penyidikan, taat pada tahapan-tahapan penelitian, terhadap barang bukti, agar physical evidence dapat berbicara dengan akurat, " kata Fadil.
Baca juga: Ternyata Kombes YBK yang ditangkap nyabu berdinas di Baharkam
Baca juga: Polda Metro siapkan lima lokasi SIM Keliling
Selain itu Scientific Crime Investigation juga melibatkan para ahli, aspek barang bukti fisik, dan aspek-aspek perilaku, melalui autopsi psikologi. "Dari fakta awal, kemudian dilakukan Scientific crime investigation, sehingga ditemukan fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan bahwa ketiga korban mati karena keracunan itu tidak benar tapi itu adalah pembunuhan." ucap Fadil.