Mataram (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat, Prof Masnun Tahir menilai usulan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023 sebesar Rp69.193.733,60 logis dan realistis.
"Biaya itu logis dan realistis karena tentunya sudah berdasarkan kajian akademik dan kebutuhan empirik selama prosesi haji sekitar 40-an hari," ujarnya di Mataram, Minggu.
Menurut Masnun, apa yang disampaikan pemerintah melalui Kementerian Agama sudah transparan. Terlebih lagi hal ini sudah juga didiskusikan bersama seluruh pihak tentang biaya haji tersebut.
"Ini semua dilakukan untuk memastikan bahwa semua proses penyelenggaraan haji terbuka dan masyarakat mengetahui manajemen penyelenggaraan haji yang selama ini mungkin banyak yang tidak tahu, terutama komponen pembiayaan haji di satu sisi dan manajemen pengelolaan haji di sisi lain," kata Ketua PWNU NTB ini.
Selain itu, menurut dia, usulan dari pemerintah ini disampaikan untuk menyesuaikan kenaikan biaya penyelenggaraan haji yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, seperti tahun lalu, juga mempertimbangkan proporsionalitas, kemaslahatan dan keadilan, yaitu maslahat bagi negara dan calon jamaah haji.
Namun demikian, ia mengingatkan pemerintah perlu juga menjaga pelayanan haji, pada saat yang sama harus menjaga keberlanjutan nilai manfaat dari dana haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), sebagaimana disampaikan berbagai pihak.
Oleh karena itu, dia berharap semua pihak dapat menyikapi dengan jernih, logis, dan turut memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama calon jamaah haji.
"Insya Allah, mereka akan memahami, karena itu kita husnudzon saja. Insya Allah, calon jamaah haji kita punya istitha'ah secara maali (ONH) dan secara qalbiiy (modal spiritualitas). Sambil kita tunggu hasil pembahasan di Panja DPR, bagaimana format kebijakan pemerintah dalam mengkombinasikan subsidi dan istitha'ah calon jamaah haji," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rektor UIN Mataram: Usulan BPIH 2023 logis dan realistis
Berita Terkait
Wamendag Dyah Roro cek harga sembako di Lombok Tengah
Jumat, 13 Desember 2024 19:38
PMI NTB tegak lurus dukung Jusuf Kalla
Jumat, 13 Desember 2024 19:33
Indeks Pembangunan Statistik Bima masuk kategori baik
Jumat, 13 Desember 2024 19:26
PGI NTB gelar turnamen golf di lapangan Sire Lombok Utara
Jumat, 13 Desember 2024 19:13
Museum Negeri NTB gelar pameran alat rumah tangga untuk kurangi plastik
Jumat, 13 Desember 2024 16:42
HUT ke-87 ANTARA, Biro NTB gelar tasyakuran bersama anak yatim-piatu
Jumat, 13 Desember 2024 16:38
Pj Gubernur NTB minta Kabid SMK Dikbud terjaring OTT diusut tuntas
Jumat, 13 Desember 2024 12:09
SMKN 3 Mataram jadi pionir transformasi pendidikan NTB
Jumat, 13 Desember 2024 7:07