Generasi milenial manfaatkan medsos secara bijak

id berita sumut,dirjen ikp kominfo generasi milenial,berita medan terkini,dirjen ikp kominfo generasi milenial manfaatkan m

Generasi milenial manfaatkan medsos secara bijak

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Usman Kansong. ((ANTARA/HO-Istimewa))

Medan (ANTARA) - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Usman Kansong mengatakan generasi milenial dapat memanfaatkan media sosial (medsos) secara bijak dan tidak merugikan orang lain.

"Penggunaan medsos agar dilakukan secara cerdas, cermat, tepat dan mematuhi peraturan hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari," ucap Usman, pada Workshop Literasi Digital di gelar di Kampus USU Medan, Selasa (7/2).

Kegiatan workshop tersebut dalam menyambut Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 dengan thema "Media Sosial dan Entrepreneurship Untuk Generasi Milenial". Menurut Usman generasi milenial harus mampu menguasai literasi digital yakni pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, dan membuat informasi.

Upaya lain untuk mendukung literasi digital ini adalah penggunaan aplikasi yang tepat dan pemahaman secara mendalam mengenai informasi yang didapatkan tersebut. "Mengingat dampak mengenai penyebaran hoaks (berita bohong) dalam masyarakat sangat memprihatinkan," ucapnya.

Baca juga: Kemenkominfo sarankan apresiasi diberikan untuk konten positif
Baca juga: Danau Toba tuan rumah F1 Powerboat hingga 2027

Dirjen IKP Kominfo menambahkan dalam literasi digital itu mencakup ada tiga kemampuan yakni berupa kompetensi pemanfaatan teknologi, memaknai dan memahami konten digital serta menilai kredibilitasnya, meneliti dan mengkomunikasikan dengan alat yang tepat.

Cara tersebut juga membuat seseorang dapat berpikir kritis, memecahkan masalah, berkomunikasi dengan lancar dan kesempatan berkolaborasi. "Literasi tersebut bisa bermakna kemampuan manusia dalam membaca dan menulis, meskipun pengertiannya tak hanya sebatas pada kemampuan itu," kata Dirjen IKP Kominfo.