Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengimbau pengendara angkutan roda empat maupun roda dua waspada jalan ambles dan longsor di daerah itu menyusul meningkatnya curah hujan belakangan ini.
"Kami minta pengemudi kendaraan agar meningkatkan kewaspadaan jalan ambles dan longsor untuk mencegah kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agust Riza Faisal di Lebak, Minggu.
Meningkatnya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi menimbulkan ruas jalan ambles dan longsor, karena terdapat aliran sungai, perbukitan dan pegunungan.
Saat ini, potensi ruas jalan di Kabupaten Lebak yang rawan ambles dan longsor di antaranya jalan Rangkasbitung - Cikulur- Cimarga- Bojongmanik - Leuwidamar - Cirinten. Jalur Cipanas - Sobang - Citorek - Cibeber - Cilograng - Bayah. Begitu juga jalur Sampai - Cileles - Gunungkencana - Banjarsari.
"Kami berharap pengemudi angkutan lebih baik istirahat jika berlangsung hujan lebat disertai angin kencang untuk mencegah jalan amblas, long n pohon tumbang," katanya menjelaskan.
Menurut dia, sejak awal Januari hingga Februari 2023 terakhir ini curah hujan di wilayah Kabupaten Lebak cukup tinggi, namun beruntung belum menimbulkan bencana alam, seperti banjir dan longsor. Oleh karena itu, pihaknya meminta pengemudi menjalankan kendaraannya agar selalu waspada jika melintasi jalan yang rawan ambles dan longsor untuk menghindari kecelakaan.
"Kami berharap pengemudi perlu hati-hati serta waspada untuk mengantisipasi korban jiwa," katanya menambahkan.
Ia mengatakan, BPBD Lebak bersama Dinas Perhubungan dan Kepolisian setempat telah memetakan daerah rawan ambles dan longsor dengan memasang rambu- rambu lalu lintas. Selain itu juga petugas jika kendaraan padat dapat mengatur lalu lintas untuk kelancaran arus mudik.
Baca juga: Tingkatkan kesiapsiagaan hadapi bencana hidrometeorologi
Baca juga: 6.436 oran terdampak banjir enam kecamatan Kabupaten Bekasi
Baca juga: Tingkatkan kesiapsiagaan hadapi bencana hidrometeorologi
Baca juga: 6.436 oran terdampak banjir enam kecamatan Kabupaten Bekasi
Mereka petugas juga menyampaikan jika cuaca buruk terjadi kepada para pengguna jalan agar menghentikan perjalanan dan beristirahat untuk mencegah kecelakaan "Semua jalur rawan ambles dan longsor sudah dipasang rambu-rambu lalu lintas agar pengemudi menjalankan kendaraannya pelan-pelan," katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah pengemudi di ruas jalan Rangkasbitung - Cikulur mengaku bahwa mereka hati-hati menjalankan kendaraanya, karena banyak titik-titik lokasi di jalan itu ambles dan longsor akibat curah hujan tinggi.
"Kami melintasi jalan itu tentu penuh hati-hati karena banyak ruas jalan ambles dan longsor,"kata Juned (45) pengemudi roda empat saat melintasi jalan Cikulur Kabupaten Lebak.