Tim Pra-PON Jambi jalani uji coba lawan

id Jambi,Asprov Pssi Jambi,Tim pra pon,pelatda

Tim Pra-PON Jambi jalani uji coba lawan

Tim Pra PON Jambi saat menjalani latihan yang dipusatkan di Kabupaten Batang Hari, Jambi dibawah aashan pelatiih Karno, Minggu.(26/2/23).(ANTARA/HO/Husen)

Jambi (ANTARA) - Tim sepak bola Pra PON Jambi yang baru terbentuk pada pekan lalu, kini menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda) dengan melakukan serangkaian uji coba melawan tim lokal yang ada di Kabupaten Batang Hari, Jambi sebagai pusat pelatda menuju babak prakualifikasi PON.
 

“Pada uji coba pertamanya, tim Jambi bermain imbang tanpa gol melawan Persatuan Sepak Bola Beringin Muda (PSBM) Sungai Baung, Kabupaten Batang Hari, dan sore ini tanding lawan tim Teratai,” kata jurubicara Asprov PSSI Jambi, M Husen, di Jambi Minggu.

Pada laga pertama kemarin yang berlangsung di lapangan Desa Sungai Baung dengan materi pemain usia 20 tahun, Tim Pra PON Jambi belum terlihat pola permainan mereka, dimana pada babak pertama serangan yang dibangun PSBM dengan bola-bola jauhnya berhasil merepotkan pemain belakang.

Baca juga: Empat provinsi DOB Papua langsung jadi peserta PON 2024
Baca juga: Airlangga jawab isu reshuffle: soal politik tunggu hari Rabu

Tim Pra PON antara lain diisi oleh, Zaki asal Kota Jambi, Totti Triangga asal Muaro Jambi, Ragil asal Kerinci, dan Filipo asal Batang Hari. Dari pinggir lapangan, pelatih Karno Dwi Janto beberapa kali menginsyaratkan strategi bagi anak-anak asuhannya. Pertandingan berjalan 20 menit, umpan-umpan matang Riski Saputra pemain asal Tanjab Timur yang mengisi posisi gelandang ditemani M. Azlin asal Kerinci berhasil dimanfaatkan dua striker Tim Jambi yang diisi Ihsan Tiar Mardiansyah asal Kota Jambi dan Beni Agung pemain asal Kabupaten Kerinci.

Dipimpin wasit Rudi Hartono asal Askab Batang Hari, tiga kartu kuning dikeluarkan dalam laga ini dan upaya mencetak gol belum membuahkan hasil hingga pertandingan 2 x 45 menit berakhir.

"Memang kita melihat permainan anak-anak pada laga ini masih individual, sehingga strategi bermain tim belum berjalan. Pola permainan dengan formasi 4-4-2 belum dimainkan secara maksimal, tetapi ini jadi pelajaran bagi kami untuk tim ini dan InsyaAllah pada laga uji coba kedua anak-anak bisa bermain lebih fleksibel dan teratur," kata  Karno.