Jakarta (ANTARA) - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmart) DKI Jakarta membentuk satuan tugas (satgas) relawan kebakaran pada setiap rukun tetangga (RT) pada tahun ini.
"Pertengahan 2023 ini memang dibentuk. Mewajibkan minimal dua warga di setiap RT menjadi relawan kebakaran," kata Kepala Dinas Gulkarmart DKI Jakarta, Satriadi Gunawan di Jakarta Pusat, Minggu.
Ia menjelaskan, relawan ini dibentuk agar warga dapat melakukan pemadaman api lebih awal sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang. Dengan demikian, lanjutnya, kebakaran di permukiman warga bisa ditanggulangi lebih awal dan dampaknya pun bisa diperkecil.
Ia mengatakan, nantinya, warga yang sudah mendaftar akan mendapatkan pelatihan tentang tata cara pemadaman kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) hingga teknik evakuasi saat pemadaman kebakaran.
Warga juga akan dilatih untuk membantu petugas pemadam kebakaran di lapangan. Dengan demikian, proses pemadaman pun akan berjalan dengan maksimal. Tidak sampai di situ, katanya, warga juga akan dilatih untuk mencegah kebakaran sejak dini seperti tata cara pemasangan listrik dan penggunaan tabung gas yang baik.
Satriadi yakin dengan semakin banyaknya relawan kebakaran di Jakarta, potensi kebakaran di wilayah pun bisa semakin diperkecil. "Kita semakin banyak membentuk relawan kebakaran karena semuanya wilayah punya potensi rawan kebakaran. Bagaimana masyarakat bisa berdaya itu yang penting," kata dia.
Sebelumnya, beberapa suku dinas (sudin) di wilayah juga telah berupa melakukan pelatihan pemadaman kebakaran untuk warga. Salah satunya yakni simulasi pemadaman api yang akan dilakukan Sudin Gulkarmart Jakarta Barat tahun ini. "Jadi kita ajukan empat titik untuk melakukan simulasi pemadaman kebakaran," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmart Jakarta Barat, Syarifudin.
Pelatihan simulasi pemadaman api itu dilakukan guna melatih warga dalam melakukan pemadaman darurat dan tata cara membantu petugas pemadam kebakaran. Sudin Gulkarmat membuat simulasi terjadinya kebakaran. Dalam simulasi tersebut, warga dilatih untuk melakukan pemadaman awal.
Baca juga: DKI Jakarta buat tim khusus melakukan evakuasi di tempat khusus
Baca juga: Polda Riau selidiki kebakaran di Pasar Cik Puan
Dalam skenario, api akan membesar dan warga diminta untuk memanggil petugas pemadam kebakaran. Saat itulah petugas datang ke lokasi dan melakukan pemadaman api dengan warga. "Jadi dilatih, warga harus melakukan hal apa saja dan membantu petugas seperti apa," kata dia.
Syarifudin melanjutkan, kegiatan tersebut direncanakan digelar di kawasan Tambora, Kalideres dan Kembangan Utara. "Sengaja kita gelar di wilayah rawan dan padat penduduk," kata dia.
Data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta menyebut, total kebakaran sejak 2018, 2020 dan 2021 fluktuatif karena pada 2018 terjadi 820 kejadian, lalu meningkat jadi 3.256 kejadian pada 2020 dan pada 2021 malah turun menjadi 1.535 kejadian.
ni
Berita Terkait
Ruko Mampang tak punya pintu darurat
Selasa, 23 April 2024 12:27
Tujuh korban kebakaran di Mampang Jakarta Selatan sudah teridentifikasi
Sabtu, 20 April 2024 5:48
Sebanyak 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:56
Api yang membakar ruko di Mampang Jakarta telah padam
Jumat, 19 April 2024 7:47
Ada tujuh orang terjebak di dalam ruko yang terbakar di Mampang prapatan Jakarta
Jumat, 19 April 2024 7:13
Polisi sebut lima orang luka akibat kebakaran ruko di Mampang Prapatan, Jakarta
Jumat, 19 April 2024 7:08
Gedung LBH-YLBHI Jakarta terbakar
Senin, 8 April 2024 6:43
Gulkarmat kerahkan enam armada untuk padamkan kebakaran
Minggu, 31 Maret 2024 19:21