Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya, Senin, menyaksikan penandatanganan kerja sama nota kesepahaman UCI Mountain Bike antara CEO City Mountain Bike (MTB) dengan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) terkait penyelenggaraan turnamen internasional tersebut.
"Banyak hal yang didapat dari penyelenggaraan tahun lalu, di antaranya menjadi sarana memperkenalkan daerah beserta adat dan budaya, hingga berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi," kata Wagub Edy Pratowo.
Pemprov Kalteng mengapresiasi CEO UCI City MTB Kristof Bruyneel dan jajaran yang melaksanakan turnamen internasional tersebut di Palangka Raya pada tahun lalu. Dalam sisi kesiapan, Pemprov Kalteng juga akan mendukung melalui penganggaran APBD 2023 melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. "Pada penyelenggaraan turnamen sebelumnya, masyarakat begitu antusias menyaksikan. Pelaksanaan kemarin (tahun lalu) memberikan banyak dampak positif," jelasnya.
Sebagai persiapan penyelenggaraan kejuaraan sepeda dunia tersebut, pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan terkait juga akan melaksanakan rapat membahas berbagai agenda lain yang bisa dilaksanakan sebagai satu rangkaian UCI MTB Eliminator World Championship.
Baca juga: Tour de France 2024 tak finis di Paris
Baca juga: UCI tawarkan perkuat standardisasi kompetisi balap sepeda
Sementara itu CEO UCI City MTB Kristof Bruyneel menyampaikan rasa senangnya atas penyelenggaraan kejuaraan sepeda dunia tersebut di Palangka Raya pada Oktober mendatang. “Palangka Raya akan kedatangan atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia untuk memperebutkan gelar dunia, yaitu gelar kehormatan tertinggi musim ini dalam bersepeda. Saya juga berharap atlet dari Indonesia dapat mewujudkan hasil yang luar biasa dari UCI World Championship,” ucapnya.
Cristopher juga menyampaikan terima kasihnya kepada kepada Gubernur Sugianto Sabran karena Kalimantan Tengah bersedia menjadi tuan rumah penyelengaraan UCI MTB Eliminator World Championship 2023.