Serikat Pekerja menggelar Majelis Nasional di NTB

id Serikat Pekerja Nasional Gelar Majenas di NTB,Majenas SPN di NTB,Serikat Pekerja gelar Majelis Nasional,Serikat Pekerja

Serikat Pekerja menggelar Majelis Nasional di NTB

Serikat Pekerja Nasional (SPN) menyelenggarakan Majelis Nasional (Majenas) IV di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (7/3/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Serikat Pekerja Nasional (SPN) menyelenggarakan Majelis Nasional (Majenas) IV di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Sekretaris Daerah Pemprov NTB, Lalu Gita Ariadi, mengatakan mengapresiasi kegiatan Majenas SPN dan berharap kegiatan rapat kerja nasional (Rakernas) SPN pada 2024 juga digelar di NTB.

"Mudah-mudahan sinergitas semua pihak bisa berjuang bersama di masing-masing lini untuk menghasilkan kondisi Indonesia maju di masa yang akan datang," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Miq Gita sapaan akrabnya mengingatkan pesan yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa saat ini Indonesia sedang berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

Oleh karena itu, Presiden memberikan instruksi kepada kepala daerah untuk segera membelanjakan APBD untuk menggerakkan ekonomi di daerah dan melakukan pemberdayaan untuk membumikan UMKM.

"Gubernur diperintahkan untuk bela beli produk lokal. Setiap Senin pagi, setiap daerah dimonitor bagaimana perkembangan harga-harga bahan pangan dan bagaimana keadaan inflasi. Pastikan ketersediaan barang-barang ada di tengah masyarakat dengan harga terjangkau. Jangan dikejar pertumbuhan semata, tetapi tetap jaga pengendalian ekonomi," katanya.

Sidang Majenas SPN IV yang dilaksanakan selama dua hari mulai 7-8 Maret 2023 ini diikuti oleh 110 delegasi dari 10 provinsi yang ada di Indonesia. Total perwakilan SPN ada di 16 provinsi dengan 53 DPC dan 470 PSP (Serikat Pekerja tingkat Pabrik) dengan keseluruhan anggota sebanyak 195 ribu orang.

Ketua Umum SPN Djoko Heriyono mengapresiasi program 10 ribu jaminan perlindungan sosial bagi petani dan buruh tani tembakau yang diinisiasi NTB. Ia berharap program sejenis bisa dicontoh oleh pemda yang lain.

"Kami juga mengapresiasi Pemprov NTB yang berhasil menjaga ketahanan ekonomi NTB selama pandemi COVID-19 melalui program industrialisasi," ujarnya.

Industrialisasi disini adalah membangun industri pengolahan. Bukan bermaksud membangun pabrik besar, melainkan mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dapat meningkatkan nilai jual barang.

Nilai jual yang lebih tinggi akan memberikan pengaruh positif pada nilai beli, jadi petani juga lebih untung. Dengan tumbuhnya industrialisasi, maka peluang kesempatan kerja akan lebih tinggi.

"Walaupun industri pariwisata menurun, namun geliat industri-industri yang lain masih tetap berjalan, bahkan meningkat berkat program industrialisasi ini," kata Djoko.

Djoko juga mengupas tuntas mengenai Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat (JS3H) yang direncanakan oleh pemerintah Indonesia sebagai wujud kasih sayang bagi para pekerja. Program ini memiliki misi setiap pekerja bisa mendapatkan jaminan sosial sampai akhir hayatnya, mulai dari kelahiran anak, anak sekolah, sampai jaminan hari tua pun, pekerja dapat menerima manfaatnya.

"Ke depan jika JS3H sudah berlaku, maka pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau kematian bisa langsung mendapatkan manfaat jaminan kecelakaan atau kematian hanya dengan menunjukkan berita acara atau surat keterangan, tanpa direpotkan oleh masalah administrasi lainnya," katanya.

Ketua DPD SPN NTB, Lalu Wira Sakti mengatakan federasi akan menghadapi dua kegiatan besar yaitu kongres SPN dan Pileg serta Pilpres tahun 2024.

SPN, kata Lalu Wira Sakti perlu menegaskan sikap politik baik internal ataupun eksternal agar federasi punya sikap yang jelas.

"SPN independen tapi tidak netral," tegasnya.

Untuk itu sebagai tuan rumah Majenas kali ini, DPD SPN NTB mengucapkan selamat datang kepada para delegasi Majenas dari berbagai daerah .

Kedatangan para delegasi SPN akan menambah jumlah kunjungan wisatawan domestik di NTB.