Tiga anak digigit anjing rabies di Dompu NTB

id Anjing Rabies,Dompu NTB

Tiga anak digigit anjing rabies di Dompu  NTB

Luka korban akibat gigitan anjing rabies di Dompu, NTB (ANTARA/Humas Polres Dompu)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tiga anak di Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat bernama Elfina (7), Fahrin (5) dan Haryono (13) jadi korban keganasan seekor anjing diduga terjangkit rabies (penyakit anjing gila) "Korban mengalami luka gigitan pada bokong, kaki dan wajah," kata Kapolsek Woja, Polres Dompu, Ipda Zainal dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Minggu.

Merasa prihatin terhadap insiden yang menimpa sejumlah bocah ini, Kapolsek dengan tegas meminta anggota untuk melakukan pengejaran sekaligus pemusnahan terhadap anjing-anjing ganas tersebut.

"Insiden yang serupa beberapa kali terjadi di Desa Saneo. Tidak menutup kemungkinan apabila tidak dimusnahkan akan makin banyak lagi korban dan menular ke anjing milik warga lainnya," katanya.

Peristiwa itu berawal saat korban bernama Alfina sedang bermain di depan rumahnya, tiba-tiba dari arah belakang datang seekor anjing langsung menggigit korban. Untungnya, orang tua korban yang tak jauh dari TKP melihat hal tersebut langsung melemparkan batu ke arah anjing tersebut. Namun, anjing tersebut lari dan malah menggigit paha kaki kanan korban lainnya, yakni Haryono alias Dono. "Dono saat itu sedang berdiri di pinggir jalan depan rumahnya," katanya.

Tak berhenti di situ, warga yang menyaksikan kejadian di sekitar TKP langsung melakukan pengejaran terhadap anjing tersebut. Akan tetapi, yang terjadi, anjing ganas ini malah kembali menyerang Fahrin alias Fari yang baru selesai BAB di pinggir sungai. "Fahri di gigit oleh anjing tersebut di bagian wajah," katanya.

Baca juga: Bali implementasikan konsep One Health cegah rabies
Baca juga: Distan Denpasar vaksinasi rabies dari rumah ke rumah


Atas kejadian yang dialami, selanjutnya ketiga orang korban tersebut dibawa ke Puskesmas Dompu Barat untuk di berikan perawatan medis. "Ketiga korban gigitan anjing tersebut sudah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) oleh pihak medis Puskesmas Dompu Barat," katanya.

Berdasarkan data Puskesmas Dompu Barat sejak awal Maret 2023, jumlah kasus gigitan anjing rabies di Kecamatan Woja sejauh ini sudah berjumlah 11 kasus. "Di 2022 kasus gigitan anjing rabies berjumlah 25 kasus," katanya.