Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan pasar murah Ramadhan 1444 Hijriah untuk menjaga inflasi di daerah setempat.
"Pasar murah Ramadhan kita gelar mulai 1-6 April 2023," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kabupaten Lombok Tengah, Suhartono di Praya, Kamis.
Kegiatan Bazar Ramadhan yang dilaksanakan selama sepekan tersebut melibatkan para UMKM, Bulog, Bank Indonesia, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan toko ritel modern.
"Yang dijual dalam bazar itu adalah kebutuhan pokok, takjil dan makanan serta minuman untuk menu berbuka puasa," katanya.
Kegiatan bazar Ramadhan itu juga dirangkaikan dengan kegiatan santunan dengan anak yatim piatu dan kegiatan hiburan religi, sehingga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM.
"Lokasinya di alun-alun Tastura Praya," katanya.
Untuk sistem pembelian sembako dalam kegiatan pasar murah tersebut menggunakan kupon, sehingga tidak ada warga yang membeli dalam jumlah banyak atau untuk ditimbun. Sedangkan untuk harga kebutuhan pokok yang dijual itu di bawah harga eceran tertinggi (HET).
"Contoh harga minyak Rp14 ribu, dijual Rp12 ribu. Artinya ada subsidi yang diberikan kepada masyarakat," katanya.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
"Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran," katanya.
Berita Terkait
Penggiat lingkungan di Lombok Tengah dilibatkan guna antisipasi dampak Iklim
Kamis, 9 Mei 2024 18:49
Pembangunan rusun personel Polri di Mandalika rampung
Rabu, 8 Mei 2024 23:56
Mantan Bupati Lombok Tengah siap nyalon di Pilkada NTB 2024
Rabu, 8 Mei 2024 19:11
Warga Lombok Tengah diedukasi antisipasi bencana
Rabu, 8 Mei 2024 18:59
Desa devisa dibentuk di Lombok Tengah
Rabu, 8 Mei 2024 11:14
Brida NTB dukung Lombok Tengah menjadi kabupaten inovatif
Selasa, 7 Mei 2024 17:56
DPRD dukung penertiban PJU ilegal di Lombok Tengah
Selasa, 7 Mei 2024 10:08
Belasan pelajar SD Negeri di Lombok Tengah diduga keracunan makanan
Senin, 6 Mei 2024 15:22