Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic memenangi pertandingan pembukanya di Monte Carlo Masters, Selasa waktu setempat atau Rabu WIB, tetapi dipaksa bekerja keras oleh lawannya yang berada di peringkat 198 dunia.
Djokovic kembali ke lapangan setelah gagal mendapatkan izin memasuki Amerika Serikat untuk turnamen Indian Wells dan Miami Open bulan lalu karena sikapnya terhadap vaksinasi COVID-19. Petenis nomor satu dunia itu terancam kehilangan set pembuka melawan petenis kualifikasi asal Rusia Ivan Gakhov sebelum menang 7-6 (7/5), 6-2 dalam satu jam 47 menit.
"Saya belum pernah melihatnya bermain sebelum hari ini, dan selalu sulit untuk menghadapi lawan yang tidak Anda kenal," kata petenis Serbia itu, juara Monte Carlo pada 2013 dan 2015, seperti disiarkan AFP, Rabu.
Djokovic, yang menjadi favorit untuk meraih gelar dengan absennya Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz, akan menghadapi petenis peringkat 21 Lorenzo Musetti atau peringkat 159 Luca Nardi, yang keduanya asal Italia, untuk memperebutkan satu tempat di perempat final.
Djokovic bertekad merebut gelar Grand Slam ke-23 di French Open, namun pertandingan pembukanya di turnamen pemanasan lapangan liat di Monte Carlos tidak semudah yang dia harapkan, dengan Gakhov melakukan break pertama untuk memimpin 4-3.
Baca juga: Petenis Justin Barki juarai ganda ITF M15 Singapura
Baca juga: Petenis Alcaraz tekuk Paul untuk bertemu Fritz pada final Miami Open
Djokovic segera membalas, tetapi tidak dapat mencegah tie-break yang dia selesaikan pada set point pertamanya. Set kedua berat sebelah meski Gakhov bertahan hingga akhir. "Itu mungkin, jika Anda bisa menyebutnya seperti ini, kemenangan tenis yang buruk bagi saya hari ini," kata Djokovic, yang mengincar gelar ATP Masters ke-39 untuk memperpanjang rekor pekan ini.
"Saya belum menampilkan yang terbaik, terutama di set pertama. Dan, itu terjadi dengan kondisi yang berputar-putar, banyak angin hari ini, mengubah arah." "Berbeda dengan saat berlatih dan kemudian memainkan pertandingan resmi di lapangan tanah liat." "Tapi secara keseluruhan, saya senang dengan cara saya menahan rasa gugup saya di saat-saat penting dan saya berhasil meraih kemenangan dua set," katanya.
Berita Terkait
Petenis Bali, Lima set untuk lima tahun
Rabu, 18 September 2024 16:18
Permainan solid bawa beregu putri Jakarta dulang emas soft tenis
Rabu, 18 September 2024 7:12
Jabar sempurnakan kesuksesan soft tenis dengan emas beregu
Rabu, 18 September 2024 7:03
Mira-Rina bertengkar di rumah namun profesional saat laga
Rabu, 18 September 2024 6:16
Bali-Jakarta kirim dua wakil di ganda putra-putri
Selasa, 17 September 2024 7:46
Sebanyak 58 ganda putra-putri bertanding hari ini
Senin, 16 September 2024 10:39
Pasangan ganda rebutkan kesempatan lolos babak semifinal
Sabtu, 14 September 2024 6:58
Jatim bakal beradu dengan Jakarta, Kalsel di final beregu
Sabtu, 14 September 2024 6:40