“Setelah memperkokoh silaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman, semoga semangat masyarakat bangkit kembali untuk beraktivitas dengan kinerja yang lebih baik,” ujar Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menurut Lestari, semangat persaudaraan yang meningkat saat mudik Lebaran harus terus diperluas menjadi semangat persatuan antar-anak bangsa, yang sangat penting dalam menjalani setiap proses kehidupan bernegara.
"Setelah kembali dari kampung halaman dan mempertebal semangat persaudaraan pada masa libur Lebaran, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan semangat persatuan dalam keseharian," ucapnya.
Lestari berharap pengaturan arus balik pada pekan ini dapat diterapkan dengan baik agar masyarakat dapat kembali beraktivitas setelah libur Lebaran.
Selain semangat untuk berkarya yang tinggi, Rerie, sapaan akrab Lestari, juga berpendapat bahwa penting membangun semangat persatuan anak bangsa dalam setiap aktivitas yang merupakan bagian dari proses pembangunan.
Berdasarkan catatan Bappenas, pencapaian sasaran makro pembangunan paruh waktu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 mengalami penurunan dan terdapat 21 persen indikator pembangunan nasional yang memiliki kinerja stagnan.
Padahal, pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan yang pada September 2022 tercatat 9,57 persen, pada 2024 bisa ditekan hingga 6,5 persen.
"Apalagi pada tahun depan, Indonesia menjalani proses pemilihan umum untuk menentukan pimpinan nasional dan para wakil rakyat di tingkat pusat dan daerah, yang sangat menentukan keberlangsungan pembangunan nasional di masa datang," kata Rerie.
Baca juga: Ketua MPR Bamsoet rayakan malam takbiran bersama tokoh lintas agama
Baca juga: Sosok Ferry Mursyidan dibuatkan buku biografi-obituari
Dalam proses pemilihan umum yang sarat dengan praktik kontestasi antar-anak bangsa itu, menurut Rerie, sangat diperlukan semangat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan proses pembangunan yang jauh lebih baik.
Dalam proses pemilihan umum yang sarat dengan praktik kontestasi antar-anak bangsa itu, menurut Rerie, sangat diperlukan semangat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan proses pembangunan yang jauh lebih baik.