Upaya melancarkan arus milir gelombang kedua

id Arus balik,Lebaran,Pemilir,Mudik, Harus Lalu

Upaya melancarkan arus milir gelombang kedua

Kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Jakarta pada Jumat (28/4/2023). (ANTARA/HO-Jasa Marga)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan meminta segenap stakeholder transportasi agar siap menghadapi lonjakan pemilir pada gelombang kedua arus balik Lebaran 2023 yang diprediksi terjadi pada 30 April dan 1 Mei.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta manajemen PT ASDP Indonesia Ferry bersiap menghadapi lonjakan penumpang gelombang kedua arus balik pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung.

"Ada masyarakat yang mudiknya masih lama dan baru akan pulang akhir pekan ini. Untuk itu, kita harus siap melayani dengan baik dan saya minta Dirut ASDP Indonesia Ferry untuk menjaga ini," kata Budi saat ditemui di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat.

Menurut Budi, Pelabuhan Bakauheni mampu menampung 39.000 kendaraan termasuk 33 kapal feri yang siap membawa penumpang berikut kendaraan menuju Pelabuhan Merak. Jika Pelabuhan Bakauheni sudah padat, maka seluruh kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Panjang. Pihaknya juga telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan di lingkungan pelabuhan.

Dengan upaya tersebut, dia berharap pelayanan penumpang bisa berjalan maksimal saat gelombang ke dua arus balik. "Mudah-mudahan tidak terjadi suatu lonjakan yang besar. Kalaupun itu terjadi kita sudah siap mengantisipasi," jelas dia.

Direktorat Jendral Perhubungan Darat merilis data kendaraan dari pulau Jawa ke Sumatra. Berdasarkan data H-10 sampai hari H lebaran, tercatat ada 920.054 orang dan kendaraan 213.737 unit yang menyeberang ke Pulau Sumatra.

Sementara itu kendaraan yang telah menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa pada arus balik mulai H+2 sampai H+4 sebanyak 463.847 orang dan kendaraan 104.046 unit. Terkait dengan mobilitas pemilir dari Sumatra ke Pulau Jawa, PT Hutama Karya (Persero) juga memprediksi puncak arus balik Lebaran 2023 kedua di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan terjadi pada Minggu 30 April.

"Hutama Karya memprediksi lonjakan puncak Arus Balik Lebaran 2023 kedua akan terjadi pada hari Minggu 30 April," ujar EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Dwi Aryono mengatakan, Hutama Karya mencatat sebanyak lebih dari 2,4 juta kendaraan telah melintasi Jalan Tol Trans Sumatera hingga H+5 Lebaran 2023 atau Kamis (27/4). "Angka tersebut meningkat 42 persen jika dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas (VLL) Normal," katanya.

Secara spesifik, selama Arus Balik Lebaran 2023 didapati lonjakan lalu lintas yang masih cukup tinggi dimana pada H+4 atau Kamis (27/4) terdapat sebanyak total 12.531 kendaraan yang keluar dari Sumatra via Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, atau meningkat sebanyak 60,38 persen jika dibandingkan dengan VLL Normal.

Halaman Selanjutnya: Angkutan Umum Angkutan umum

Foto udara sejumlah mobil pribadi dan bus berisi pemudik antre menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (19/4/2023). Menurut Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, puncak arus mudik lebaran di Pelabuhan Merak dan Ciwandan diprediksi Selasa (18/4) malam hingga Rabu (19/4) dini hari dengan data jumlah penumpang hingga pukul 06.00 WIB mencapai 106.637 orang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

Tidak hanya arus balik dengan kendaraan pribadi, pemerintah juga mengantisipasi lonjakan jumlah pemilir yang kembali ke kota menggunakan angkutan massal yang diprediksi terjadi pada akhir pekan ini hingga 1 Mei 2023.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menyebutkan Kemenhub mencatat jumlah pengguna angkutan umum harian pada Kamis (27/4) atau H+4 Lebaran 2023 masih cukup tinggi.

Jumlah pengguna angkutan umum pada H+4 mencapai sebanyak 844.224 orang atau mengalami peningkatan 84,36 persen dibandingkan hari normal. Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023, titik pergerakan penumpang dan kendaraan terpantau dari 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.

Adapun pergerakan penumpang pada H+4 didominasi oleh penumpang angkutan udara, yaitu sebanyak 240.983 atau 28,54 persen dari total pengguna angkutan umum. Kemudian angkutan jalan 205.010 orang 24,28 persen, angkutan kereta api 166.533 orang 19,73 persen, angkutan penyeberangan 163.887 orang 19,41 persen, dan angkutan laut 67.881 orang 8,03 persen.

Secara kumulatif, Kemenhub mencatat jumlah penumpang angkutan umum mulai Jumat (14/4) atau H-8 sampai dengan Kamis (27/4) atau H+4 mencapai 11.087.014 orang. Jumlah tersebut meningkat 0,87 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebanyak 10.991.882 orang.

Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.267.081 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.454.498 orang, angkutan jalan 2.243.750 orang, angkutan kereta api 2.197.322 orang dan angkutan laut 942.343 orang.

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat pada Senin (24/4) atau H+1 hingga Kamis (27/4) atau H+4 sebanyak 903.169 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek atau 56,4 persen dari jumlah total prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan.

"Diprediksi masih ada 43,6 persen atau sekitar 699 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek. Untuk menghindari kepadatan di jalan tol maupun arteri, sebaiknya melakukan perjalanan balik sebelum hari Minggu (30/4) dan Senin (1/5) yang diprediksi menjadi puncak arus balik kedua," ujar Adita. Untuk memecah kepadatan di puncak arus balik, Jasa Marga juga telah memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas tol pada Kamis (27/4), Jumat (28/4) dan Sabtu (29/4).

Halaman Selanjutnya: Dukung Kelancaran Dukung kelancaran

Demi mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2023 agar tidak menumpuk pada akhir pekan nanti, PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak usahanya PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR) secara resmi memberikan diskon tarif sebesar 20 persen di Jalan Tol Pemalang-Batang.

"Adanya diskon tarif tol tersebut merupakan salah satu kontribusi WTR pada arus balik mudik Lebaran 2023. Untuk persiapan arus balik diharapkan dapat memberikan solusi atas kepadatan lalu lintas selama puncak arus balik lebaran, ujar Direktur Pengendalian & K3LMP WTR Mokh. Sadali dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Mokh. Sadali menambahkan selama periode diskon tersebut untuk kendaraan golongan I yang semula bertarif Rp45.000 didiskon menjadi Rp36.000, kendaraan golongan II dan III yang semula bertarif Rp67.500 didiskon menjadi Rp54.000.

Sedangkan untuk kendaraan golongan IV dan V yang semula bertarif Rp90.000, akan dikenakan tarif sebesar Rp72.000. Diskon tersebut juga hanya berlaku khusus untuk transaksi normal kartu elektronik.

Di lintas udara, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta juga menambah 14 rute penerbangan pada hari ini atau H+5 Lebaran Idul Fitri, demikian kata Executive General Manager Bandara Perdanakusuma, Kolonel Nav Insan Nanjaya. "Adapun, penambahan 14 rute penerbangan itu terbagi dari 12 rute penerbangan dari Batik Air dan dua rute penerbangan dari Susi Air," kata di Jakarta, Jumat Sore.

Bandara Halim sampai hari ini juga masih banyak membuka pelayanan pemesanan tiket secara on the spot. Tiket yang tersedia secara on the spot adalah untuk maskapai Batik Air dan Citilink. Jelang H+7 nanti, Insan memprediksi pengguna jasa di bandara Halim per hari ini akan memasuki angka normal berkisar 10.000-12.000 pengguna jasa.

Selain itu, salah satu faktor yang turut mendukung kelancaran arus mudik dan milir Lebaran tahun ini adalah pembelian tiket angkutan melalui sistem online, sehingga mampu mencegah penumpukan atau antrean di lokasi.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengapresiasi peran besar media untuk mensosialisasikan tiket online melalui aplikasi Ferizy. "Kerja sama dengan media ini memperlihatkan hasil yang signifikan dimana jumlah reservasi online telah mencapai 95 persen dibandingkan tahun lalu yang di bawah 20 persen,"kata Ira dalam keterangan tertulis diterima di Merak, Jumat.

Ira melanjutkan bahwa koordinasi dengan para stakeholders dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini sudah jauh lebih baik dan optimal yang tentu saja akan selalu ada ruang untuk penyempurnaan.

ASDP bersama dengan stakeholders berkomitmen untuk memastikan kelancaran tidak hanya angkutan Lebaran tetapi juga angkutan Natal dan Tahun baru. Selain itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi mengapresiasi kepedulian warga untuk tertib mengantre baik di jalan tol maupun penyeberangan di pelabuhan, sehingga pelaksanaan Mudik dan Milir Lebaran Idul Fitri 2023 berjalan lancar. "Kami mengapresiasi kepada pemudik yang telah sabar menunggu dan kooperatif saat mengantre di pelabuhan maupun jalan tol," kata Firman dalam keterangannya di Jakarta.

Menurut Firman, pelaksanaan mudik tahun ini berjalan dengan baik, kondusif dan tidak terjadi kejadian menonjol yang signifikan menghambat kelancaran arus mudik dan milir baik di jalur darat maupun laut dan udara.

Rekayasa lalu lintas di jalan tol dan juga arteri, kata Firman, membantu meminimalisasi bangkitan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol yang menjadi jalur pemudik maupun pemilir. "Dari rekayasa lalu lintas yang dilakukan petugas kepolisian sampai saat ini masih berjalan dengan baik," ucap Firman.

Baca juga: Polda NTB pastikan arus lalu lintas Lebaran terkendali aman
Baca juga: Jabar perlu manajemen lalu lintas arus mudik tersendiri

Korlantas Polri telah menghentikan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) dari KM 414 Kalingkangkung, Semarang menuju KM 72 Tol Jakarta-Cikampek lebih awal dari perkiraan, yakni dari pukul 24.00 WIB menjadi pukul 23.00 WIB, pada Kamis (27/4).

Pengaturan arus lalu lintas di ruas jalan tol dan arteri yang menjadi jalur perlintasan pemilir dipercayakan kepada Polda wilayah, seperti Polda Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hingga saat ini, arus lalu lintas di ruas jalan tol yang menjadi jalur lintas mudik berlaku normal, tidak ada satu arah maupun contraflow.