Bandung (ANTARA) -
"Itu akan ada manajemen traffic sendiri, kemudian juga di existing ruas jalan Cikampek ke arah timur itu sekarang sudah bertambah satu lajur masing-masing, jadi A dan B. Sementara Cipali masih dua, ini bottleneck" kata Firman di Bandung, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa Korlantas Polri segera berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dan beberapa instansi lainnya untuk merumuskan langkah-langkah persiapan arus mudik, termasuk manajemen lalu lintasnya. "Bagaimana manajemen penyeberangan, perlu tidaknya kita melaksanakan one way, nanti kita akan laksanakan," kata Firman.
Kakorlantas menambahkan kesiapan pemerintah harus terus disempurnakan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2023 karena jumlah pemudik tahun ini diprediksi meningkat hingga mencapai 123 juta jiwa dari tahun sebelumnya tercatat sekitar 85 juta jiwa. "Artinya, kita harus bersungguh-sungguh dalam menyiapkan seluruh fasilitas sarana dan prasarana kita dan melakukan manajemen traffic untuk memastikan kelancaran ini bisa kita capai," katanya.
Baca juga: Polres Bantul tindak 26.308 pelanggaran lalin selama 2023
Baca juga: Polresta Denpasar Bali tindak 101 pelanggar lalin
Di samping itu, Firman juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk mudik karena banyak sepeda motor yang tidak didesain untuk perjalanan jarak jauh. "Supaya tujuan mudik aman, selamat, nyaman, dan berkesan. Jadi, imbauan kami tetap, jangan menggunakan kendaraan roda dua," kata Kakorlantas.