Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Proyek pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mulai dikerjakan dan ditargetkan rampung pada November 2023.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah, Ikhsan di Praya, Selasa, mengatakan bahwa pembangunan PLUT yang merupakan program Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia diharapkan bisa mendukung pertumbuhan dan produksi UMKM dalam hal meningkatkan pemasaran secara digital.
"Ini untuk mendukung produksi UMKM di Lombok Tengah khususnya," katanya.
Ia mengatakan, jumlah anggaran dalam proyek pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu sebesar Rp4,8 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 sesuai dengan hasil dari pemenang tender.
"Lokasi pembangunan PLUT ini berdampingan dengan Rumah Industri Burung Walet di depan Bandara Internasional Lombok," katanya.
Ia mengatakan, PLUT ini merupakan rumah atau wadah untuk mempromosikan produk UMKM di Lombok Tengah, karena semua produk UMKM ditampilkan di PLUT. Selain itu, program ini dilengkapi berbagai fasilitas untuk mendukung pemasaran produk UMKM. "Semua produk UMKM itu akan dijual di PLUT secara digital," katanya.
Selain itu, dengan PLUT ini diharapkan standardisasi harga hasil UMKM Lombok Tengah seragam, sehingga tidak menjadi keluhan para wisatawan yang datang berkunjung. Selama ini, harga hasil UMKM di Lombok Tengah antara pelaku UMKM yang satu dengan yang lain berbeda.
"Harga produk UMKM itu bisa kita kendalikan, sehingga harganya sama sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan," katanya.
Ia mengatakan, dengan pembangunan PLUT ini diharapkan dapat meningkatkan pembinaan dan pendampingan UKM serta peningkatan kualitas UMKM secara inovatif."Program ini diharapkan bisa menciptakan peluang usaha bagi masyarakat," katanya.
Proyek PLUT di Lombok Tengah dikerjakan
Lokasi pembangunan PLUT di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Humas Pemkab Lombok Tengah)
