Ketum APDESI: Masyarakat desa perlu sambut baik hadirnya molis

id pevs,motor listrik,mobil listrik

Ketum APDESI: Masyarakat desa perlu sambut baik hadirnya molis

Ilustrasi - Pekerja menata motor listrik yang dipamerkan pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (17/5/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Arifin Abdul Majid mengatakan bahwa kemajuan teknologi di bidang industri otomotif perlu disambut baik oleh masyarakat desa, melalui hadirnya motor listrik (molis).

"Molis ini kan kemajuan teknologi di bidang otomotif, oleh karena itu perlu adanya dukungan masyarakat desa agar kehadiran molis bisa bermanfaat khususnya bagi pelayanan perangkat desa untuk melayani masyarakat desa itu sendiri," kata Arifin Abdul Majid di arena PEVS 2023, JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, perubahan zaman di industri otomotif juga akan memberikan dampak yang positif untuk perkembangan desa ketika mereka bisa menerima dan beradaptasi dari kehadiran kendaraan tersebut.

Peran penting dalam memajukan desa itu bisa dimulai dari pemuda-pemudi desa yang sudah memiliki banyak pengalaman di kota-kota besar di Indonesia bahkan di luar negeri, untuk ikut aktif menularkan pengalaman dan juga ilmu kepada penduduk desa agar mereka dapat lebih mudah menyerap dan menerima perkembangan teknologi yang ada.

"Jadi, peran pemerintah dalam menyukseskan edukasi tentang molis, penting juga adanya dukungan dari warga desa guna menyukseskan peran teknologi masuk ke desa, supaya penduduk desa memiliki kesempatan yang sama," ucap dia.

"Para masyarakat yang memiliki potensi-potensi lebih, kalau bisa ikut berpartisipasi juga dalam membangun desa agar lebih maju dan melek teknologi. Kehadiran molis akan memberikan semangat masyarakat desa untuk lebih maju dan sejahtera ke depannya," tambah dia.

Bagaimanapun, kemajuan teknologi tidak dapat dibendung oleh siapapun. Agar nantinya teknologi itu bisa dimanfaatkan menjadi hal yang positif, memerlukan berbagai tenaga ahli untuk bisa mengedukasi masyarakat di desa.

Baca juga: AS-UE bicarakan mineral penting di tengah ketegangan perdagangan
Baca juga: Menteri Bahlil cerita ada tolak Hyundai masuk Indonesia


Arifin Abdul Majid juga menyampaikan bahwa penggunaan kendaraan listrik di desa-desa juga akan semakin meningkatkan efisiensi biaya yang sudah sangat terbukti. Sehingga mereka bisa mengalokasikan biaya perawatan dan konsumsi bahan bakar untuk keperluan lain.

Selain itu, hadirnya kendaraan listrik baik dari segmen roda dua dan empat juga akan memberikan kebermanfaatan untuk alam sekitar. Sementara desa-desa di Indonesia memiliki potensi pariwisata yang beragam yang harus terus dilestarikan keberadaannya.