Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan petugas gabungan telah memadamkan 26 hektare lahan terbakar di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin, melaporkan peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di dua titik yaitu di Desa Kalahein dan Desa Manggaris.
"Pemadaman pada hari Jumat (2/6) pukul 10.30 WIB," kata Abdul.
Karhutla pada titik pertama yaitu di Desa Kalahein, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta Lintas Buntok-Palangkaraya, menghanguskan 25 hektare lahan milik warga yang melakukan tebas bebas dalam skala besar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan melaporkan lahan yang terbakar merupakan lahan berjenis gambut dengan jenis vegetasi semak belukar dan ilalang.
Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama personel Posko Siaga Darurat Bencana Karhutla Kabupaten Barito Selatan segera meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Petugas menyiagakan satu mobil patroli BPBD, satu tangki 8.000 liter, sembilan gepyok serta alat pendukung pemadaman api lainnya. "Setelah melakukan upaya pemadaman menggunakan gepyok dan mesin pompa apung, api berhasil dipadamkan pada pukul 17.15 WIB," kata dia.
Karhutla pada titik kedua terjadi di Desa Manggaris, Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, menghanguskan sekitar satu hektare lahan milik warga. Pada titik ini pun lahan yang terbakar merupakan lahan berjenis gambut dengan jenis vegetasi semak belukar dan ilalang.
Baca juga: Kebakaran hutan di Kalbar kerahkan pesawat lakukan TMC
Baca juga: BNPB beri dana Rp500 juta penanganan banjir-longsor Jayawijaya
Upaya pemadaman di titik ini, TRC bersama BPBD kembali menyiagakan dua mobil pikap dan enam gepyok. Selain itu Dinas Pemadam Kebakaran Barito Selatan menyiagakan dua truk tangki damkar, satu tangki air 4000 liter, serta alat pendukung pemadaman api lainnya. Upaya pemadaman di titik ini selesai pada pukul 17.00 WIB.
Laporan terkini di dua lokasi tersebut telah kondusif dan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. "Merespons kejadian ini, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap berwaspada dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan. Warga dapat mengikuti petunjuk petugas yang berjaga maupun BPBD setempat untuk mendapatkan tempat evakuasi selama masih terjadinya kebakaran, serta melaporkan kepada BPBD setempat apabila melihat titik api atau asap, sehingga pencegahan titik api bisa dilakukan sejak dini," ujar dia.
Berita Terkait
Tim SAR evakuasi seorang lansia korban erupsi Gunung Ruang Sulut
Minggu, 21 April 2024 18:51
Tim SAR menyakinkan warga mengungsi Gunung Ruang masih keluar asap
Sabtu, 20 April 2024 6:40
BNPB: Pengungsi Gunung Ruang butuh selimut hingga alat kebersihan
Rabu, 17 April 2024 7:46
BNPB siapkan 50 tenda darurat korban longsor di Tana Toraja, Sulsel
Rabu, 17 April 2024 6:24
BNPB sarankan pemudik gunakan InaRisk pantau risiko bencana
Selasa, 2 April 2024 16:54
Realisasi anggaran 2023 capai 99,16 persen
Senin, 1 April 2024 19:18
BNPB kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Senin, 1 April 2024 8:02
Quake survivors in E Java's Bawean Island need therapy
Senin, 25 Maret 2024 20:15