Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendukung penambahan kuota kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sukabumi, Jawa Barat yang awalnya kapasitasnya hanya 60 megawatt (MW) menjadi 150 MW.
"Dengan adanya penambahan kuota ini tentunya untuk mewujudkan sumber energi terbarukan dan memenuhi kebutuhan listrik khususnya di Kabupaten Sukabumi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman usain melaksanakan rapat koordinasi di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar di Bandung, Selasa.
Menurut Ade, sejak awal Pemkab Sukabumi mendukung penuh rencana pembangunan PLTB di wilayah Kecamatan Ciemas, apalagi pihak kontraktor yakni PT UPC Renewables Indonesia mengajukan penambahan kuota kapasitas PLTB.
Dukungan diberikan Pemkab Sukabumi mulai dari sisi perizinan hingga kesesuaian tata ruang, bahkan pihaknya beberapa kali meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan PLTB untuk memastikan kalaikan lokasi.
Dipilihnya Kecamatan Ciemas menjadi lokasi pembangunan PLTB ini karena memiliki sumber energi kinetik angin yang bisa memutar baling-baling atau kincir angin. Maka dari itu, pihaknya akan terus memberikan yang terbaik agar pembangkit listrik ini segera terbangun dan bisa diperasionalkan untuk memenuhi kebutuhan serta cadangan listrik khususnya di Kabupaten Sukabumi.
"Pembangunan ini pun untuk mendukung dan mewujudkan program pemerintah pusat terkait ketersediaan dan produksi energi listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan yang ramah lingkungan," tambahnya.
Di sisi lain, Ade mengatakan pembangunan PLTB ini juga dapat mendongkrak dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi khususnya objek wisata UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu, karena lokasi PLTB berada dalam kawasan objek wisata tersebut.
Baca juga: PLN gandeng tiga perusahaan bangun PLTB 70 MW di Kalsel
Baca juga: PLN digitizes power plants to bolster operational activities
Maka dari itu, dengan adanya PLTB ini tentunya berdampak positif bagi percepatan peningkatan perekonomian warga Kabupaten Sukabumi, karena selain bisa menambah cadangan energi listrik, keberadaan pembangkit listrik ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.
Berita Terkait
IKN sebagai katalis kunci wujudkan Strategi Hidrogen Nasional
Senin, 6 Mei 2024 15:31
Nuklir, amonia dan hidrogen masuk dalam RUU EBET
Jumat, 3 Mei 2024 4:41
Pakar ekonomi mendukung rencana Prabowo kembangkan energi terbarukan
Sabtu, 2 Maret 2024 7:00
Investor Timur Tengah ajukan minat investasi sektor EBT di IKN
Senin, 19 Februari 2024 16:08
Pemberian subsidi EBT tekan impor bahan bakar fosil
Selasa, 30 Januari 2024 17:38
Kementerian ESDM sebut "co-firing" salah satu solusi tingkatkan bauran EBT
Kamis, 18 Januari 2024 20:38
Menteri ESDM membeberkan upaya strategis capai target bauran EBT
Senin, 15 Januari 2024 18:07
Tingkatkan infrastruktur charging kendaraan listrik di NTB, PLN - PT Santomo teken kerjasama strategis
Jumat, 15 Desember 2023 20:28