Anak usaha TLDN raih Penghargaan Nihil Kecelakaan 2023

id TLDN, Teladan Prima Agro, Ida Fauziah, K3

Anak usaha TLDN raih Penghargaan Nihil Kecelakaan 2023

Direktur Utama PT Teladan Prima Agro Tbk (Kode saham: TLDN) Wishnu Wardhana dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (3/5/2023). (ANTARA/Sanya Dinda)

Jakarta (ANTARA) - PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) melalui lima anak usahanya meraih Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja atau Zero Accident Award  2023 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker RI).

Prestasi ini merupakan pencapaian kinerja atas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) entitas anak perusahaan TLDN dari periode 2 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2022. "Kami berterima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah memberikan Penghargaan Zero Accident 2023 kepada 5 anak usaha TLDN. Ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh manajemen dan karyawan perusahaan dalam menjunjung semua aspek K3," kata Direktur Utama TLDN Wishnu Wardhana dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Senin.

Adapun 5 anak usaha TLDN yang mendapatkan Penghargaan Zero Accident 2023 yaitu PT Tanjung Buyu Perkasa Plantation, PT Telen, PT Telen Prima Sawit, PT Cahaya Anugerah Plantation, PT Multi Jayantara Abadi.

Penghargaan tersebut telah diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kemenaker RI Haiyani Rumondang kepada perusahaan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam acara Penganugerahan K3 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada Kamis (22/6).

Direktur Keberlanjutan TLDN Yayan Handian Ginanjar juga menyampaikan bahwa TLDN terus menjalankan semua upaya untuk memenuhi K3 bagi para pekerja, sebab ini merupakan tanggung jawab perusahaan sebagai pemberi kerja.
 

TLDN berusaha melindungi karyawan dari risiko K3 dengan mengidentifikasi dan menilai bahaya dan risiko melalui serangkaian proses dengan metode Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC), yang merupakan perwujudan dari Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah terus mengajak dan mendorong pengurus Perusahaan dan pimpinan Perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja secara konsisten sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Kalau kita menjadikan K3 sebagai budaya maka insyaAllah produktivitas kita akan meningkat. Upaya tersebut juga sudah beberapa tahun ini telah memperlihatkan hasil di mana jumlah perusahaan yang mempertahankan nihil kecelakaan setiap tahun mengalami peningkatan," katanya.

Ida berharap pencapaian TLDN dapat memotivasi pimpinan perusahaan untuk mempertahankan kinerja K3 karena K3 merupakan investasi untuk menjaga keberlangsungan usaha serta meningkatkan produktivitas perusahaan.

Menteri Ketenagakerjaan RI menambahkan implementasi K3 pada kerangka prinsip-prinsip dan hak mendasar di tempat kerja membuktikan bahwa Pemerintah Indonesia terus mendukung dan berperan aktif pada International Labour Organization (ILO).

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah usulkan Ranperda perkuat perlindungan tenaga kerja
Baca juga: Pemerintah cepat tangani korban kejahatan siber TPPO

Sebagai informasi, sebelum mendapatkan penghargaan zero accident 2023 dari Kemenaker RI, 5 anak usaha TLDN pun telah mendapatkan penghargaan serupa dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur pada 10 Juni 2023.

Selain itu, 6 pabrik di bawah naungan TLDN juga berhasil meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper)Tahun 2023 dari Gubernur Kalimantan Timur yang meliputi empat peringkat hijau dan dua peringkat biru.