Dikes Loteng mengimbau warga waspada ISPA saat musim kemarau

id ISPA ,Lombok Tengah ,Penyakit ISPA,warga waspada ISPA saat musim kemarau

Dikes Loteng mengimbau warga waspada ISPA saat musim kemarau

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Lalu Putrawangsa. (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau masyarakat untuk waspada munculnya penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada musim kemarau 2023.

"Sampai saat ini belum ada kasus, namun warga diharapkan waspada terhadap penyakit ISPA di musim kemarau ini," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Lalu Putrawangsa di Praya, Senin.

Ia mengatakan penyakit ISPA sering muncul pada musim pancaroba akibat sirkulasi virus di udara yang meningkat pada musim kemarau, terlebih saat ini kondisi jalan cukup berdebu. "Banyak debu saat musim kemarau ini," katanya.

Ia menjelaskan kondisi Lombok Tengah khususnya bagian setelah saat ini masuk musim kemarau, sehingga penting untuk mewaspadai perubahan iklim tersebut. "Warga diharapkan menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar maupun di rumah," katanya.

Baca juga: Pengungsi gempa Cianjur butuh tenda kecil, ISPA mulai muncul
Baca juga: Pengedar narkoba manfaatkan pengidap ISPA diperiksa polisi


Selain itu, saat kondisi musim kemarau masyarakat perlu menjaga ketahanan tubuh dengan memperbanyak meminum air putih. Namun, hal yang paling penting dalam mengantisipasi penyakit ISPA yakni menjaga kebersihan lingkungan. "Minum air putih bisa menghindarkan tubuh dari dehidrasi," katanya.

Untuk mengantisipasi penyakit ISPA, kata dia, semua petugas puskesmas di 12 kecamatan di daerah itu telah diarahkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Petugas puskesmas telah kita arahkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, jika ada keluhan batuk dan sesak napas dari warga," katanya.