Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, cakupan kegiatan vaksinasi human papillomavirus vaccine (HPV) dosis pertama di Mataram mencapai 43,79 persen dari target sasaran 3.910 siswi kelas V SD di kota itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Rabu, mengatakan, dengan cakupan 43,79 persen atau 1.712 siswi itu, Kota Mataram berada nomor dua tertinggi cakupan HPV di NTB setelah Kabupaten Sumbawa Barat dengan capaian 47,70 persen.
"Cakupan vaksinasi HPV di Kota Mataram itu, kita akui belum mencapai target di atas 50 persen karena pelaksananya terlambat," katanya.
Karena itu, kegiatan vaksinasi HPV terus dilaksanakan sampai bulan September 2023, atau hingga target sasaran tercapai.
Dikatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi HPV untuk membantu melindungi dari anak perempuan dari infeksi penyebab kanker leher rahim (serviks), melalui sekolah dasar (SD) dilibatkan tim dari puskesmas masing-masing wilayah.
"Misalnya, Puskesmas Mataram melayani siswi yang sekolah di sejumlah SD di Kecamatan Mataram atau sekitarnya. Begitu juga dengan puskesmas lainnya," katanya.
Dalam pelaksananya, lanjut Usman, ada beberapa orang tua yang menolak atau enggan anak-anak mereka divaksinasi HPV karena merasa takut atau khawatir.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56