Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menampilkan kesenian Gamelan Sasak di ajang Pameran Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Malaysia (MATTA) Fair 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan partisipasi NTB dalam MATTA Fair tahun ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov NTB untuk mengangkat sektor pariwisata daerah di ajang internasional.
"NTB tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, namun juga menyimpan banyak potensi lainnya, seperti produk UMKM mutiara, ketak, hingga tenun. Dan satu lagi perlu diingat NTB juga kaya akan kebudayaan kesenian," ujarnya usai penampilan Tim Gamelan Srikandi NTB di MATTA Fair di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Minggu.
Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Leja Kodi mengatakan pada ajang MATTA Fair tahun ini pihaknya ingin menunjukkan pesona NTB secara menyeluruh.
"Kita tidak hanya menampilkan pesona Pulau Lombok yang sudah cukup memiliki nama di dunia pariwisata, tetapi kita juga ingin Pulau Sumbawa mendapatkan hal serupa," ujarnya.
Leja menyatakan Pulau Sumbawa yang memiliki alam, budaya, dan kekayaan nilai-nilai sejarah, adalah produk wisata yang harus dipromosikan bersama.
"Lombok dan Sumbawa harus selalu bergandengan dalam setiap kegiatan promosi pariwisata NTB," kata Leja Kodi.
Di ajang pameran pariwisata terbesar di Asia itu, NTB tidak hanya mendapatkan kesempatan melakukan pertemuan bisnis (B2B) dengan menawarkan paket-paket wisata terbaik di Pulau Lombok dan Sumbawa, tetapi juga dipercaya menjadi pengisi acara pertunjukan budaya.
Pada kesempatan tersebut BPBD NTB dan Srikandi NTB menyuguhkan Gamelan Tradisional Lombok dan tarian asal Pulau Sumbawa.
Dalam misi penjualan ke Malaysia tersebut pihaknya juga menggandeng sejumlah hotel seperti Siwa Resorts, Holiday Resort Lombok, The Kayana Beach Lombok, Puri Mas Resort, El Tropico, Sunwood Hotel, Grand Madani Hotel, dan Montana Premier.
Melalui pertunjukan budaya NTB berhasil menyita perhatian ribuan pengunjung dari berbagai belahan dunia dan hal itu diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan menjelajahi keindahan Pulau Lombok dan Sumbawa, serta menikmati kekayaan budaya NTB.