Mengintip potensi perkopian di kaki Gunung Rinjani

id Kopi Rinjani,Kopi Arabika,Kopi Robusta,Cupping,Kopi,Gunung Rinjani,Barista

Mengintip potensi perkopian di kaki Gunung Rinjani

Kursus barista di kaki Gunung Rinjani, Lombok Timur.

di antaranya kopi, terus berusaha mengembangkan potensinya
Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Sebelum para penikmat kopi menyeruput minuman hitam yang sedang naik daun ini, kopi telah melewati proses pengolahan yang cukup panjang. Setiap prosesnya dapat mempengaruhi aroma dan rasa kopi, Khususnya kopi Arabika dan Robusta khas Sembalun atau di lereng Gunung Rinjani, Lombok Timur.

Dari sekian banyak metode pengolahan kopi dan seiring dengan popularitas kopi saat ini, maka Taman Sorga Rinjani menggelar Kursus Barista gratis yang diikuti puluhan peserta se-Pulau Lombok.

Kursus yang digelar dua hari, yakni pada 11-12 September 2023 ini, dengan mentor barista bersertifikat resmi. Mereka adalah MS Wathan (Sangka Bira), Rian (Lombok Roastery), Hazrur Azmi (Loka Kopi), Heri (Sembalun Kopi), Taufik (Orange Kopi), dan Bayu Van Warso (Malang Kopi).

Acara ini bertujuan untuk memberi wadah bagi para peserta untuk mengenal kopi lebih dalam. Mulai dari sejarah kopi hingga proses pasca panen, nantinya para peserta tertarik akan menanam kopi dan mencetak barista kopi di Sembalun, maupun di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada umumnya.

Para peserta nampak sangat antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Nazarudin, dari Sembalun Timba Gading salah satu peserta merasa besyukur mengikuti kursus ini. Mereka memperhatikan dengan seksama penjelasan pemateri basic coffee mengenai   sejarah atau asal usul biji kopi hingga proses penyajian rasa kopi.

Rasa kopi tergantung proses dan cara menyeduh. Kopi yang diseduh dengan baik bisa mengeluarkan rasa berbeda. Seperti rasa stroberi, jeruk, apel, dan banyak rasa lainnya. Kopi rasanya tidak pahit saja tapi ada sejumlah cita rasa yang menyertai. 

Tak hanya belajar soal kopi, para peserta diajak untuk berkompetisi brewing dan cupping. Teknik manual brewing yakni, teknik menyajikan kopi dengan cara manual tanpa menggunakan mesin espresso, namun menggunakan kertas penyaring khusus. Sedangkan cupping adalah proses mengetahui bagaimana aroma atau cita rasa kopi.

Para peserta berharap  kegiatan seperti ini  sering diadakan oleh pemerintah maupun para pemerhati kopi, terutama para barista di NTB agar petani kopi dan para pemuda yang tertarik untuk usaha bidang kopi bisa berinovasi mengolah kopi itu sendiri.

Potensi kopi NTB

Provinsi NTB memiliki wilayah yang terdiri dari sejumlah pulau. Pulau besar di provinsi ini adalah Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Di wilayah ini terdapat dua gunung yang cukup dikenal masyarakat luas, yakni Gunung Rinjani di Lombok Timur (Pulau Lombok) dan Gunung Tambora di Dompu (Pulau Sumbawa).

Sesuai dengan kondisi alamnya, Pulau Lombok memberikan andil besar terhadap hasil pertanian, utamanya kopi, yang cukup baik ketimbang Pulau Sumbawa yang relatif kering.