Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di Jakarta Timur masuk kategori tidak sehat berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Lubang Buaya pada Rabu pukul 07.00-07.58 WIB. Hasil pemantauan pada aplikasi JAKI di Jakarta, menunjukkan kualitas udara di Jakarta Timur tidak sehat dengan indeks partikel halus (Particulate Matter/PM) 2,5 mencapai 133.
Adapun Indeks Kualitas Udara (IKU) di Jakarta (Indonesia) mencapai 156, dinilai lebih tercemar dibanding Sydney (Australia) dengan IKU 154 dan Dubai (Uni Emirat Arab) dengan IKU 152. IKU di Jakarta tinggi karena konsentrasi PM 2.5 saat ini sudah 13,2 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara WHO dengan PM 2,5 mencapai 66 µg/m³.
Baca juga: Udara kotor dalam ruangan juga perlu diwaspadai
Baca juga: Udara di Jakarta terburuk kelima di dunia
Data kualitas udara diperoleh berdasarkan pantauan di 20 stasiun pemantau, di antaranya berada di Layar Permai (PIK), Jalan Raya Pejuangan (Kebon Jeruk) dan Jimbaran (Ancol).