Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menjamu para penggiat seni dengan santap malam di tengah pepohonan rindang khas Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat.
Dilansir dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden di Jakarta, Presiden Jokowi mengajak para penggiat seni makan malam usai menghadiri agenda “Malam Apresiasi Nusantara” di kawasan IKN.
Presiden duduk di tengah-tengah para penggiat seni dan saling bertukar obrolan. Suasana pun semakin akrab dengan sajian masakan dari Chef Arnold berupa nasi goreng.
"Kalau sudah lihat kayak gini, seperti panggilan kelihatannya ya, malam-malam, ramai-ramai, kapan lagi sih masakin Pak Jokowi nasi goreng,” ujar Chef Arnold sambil memasak.
Para penggiat seni dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menikmati santap malam tersebut dengan berbincang dan menyantap makanan yang telah disiapkan.
Penyiar radio Ralvi Nasution mengatakan momentum makan malam di IKN kali ini merupakan pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan.
"Kalau biasa kayak gini makan sama teman-teman ya, ini makan sama presiden, jadi rasanya sangat luar biasa, tidak bisa dituturkan dengan kata-katalah. Ini suasana yang sangat hangat dan saya akan mengingat momen ini sampai kapan pun," katanya.
Komika Insan Nur Akbar memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi karena dirinya bisa terlibat dalam momen kebersamaan di IKN. "Ini menjadi suatu kehormatan. Hari ini senang bisa makan bareng presiden," katanya.
Baca juga: Nusantara Sail 2023 dukung IKN jadikan RI poros maritim
Baca juga: Kepala OIKN sebut prioritas kesejahteraan masyarakat sekitar IKN jadi perhatian
Suasana pun meriah dengan hadirnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang melantunkan sejumlah tembang.
Turut hadir pada acara santap malam itu, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
