Jakarta (ANTARA) - Mantan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyebut bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto semestinya izin kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bila ingin meminang Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden.
Budiman mengatakan secara regulasi Gibran masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan. Oleh sebab itu, Prabowo seharusnya meminta izin kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, bukan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), ayahnya Gibran.
"Kalau memang Pak Prabowo mau ambil Mas Gibran, bukan tanya kepada bapaknya, melainkan tanya ketua umum partainya, Ibu Megawati Soekarnoputri," ucap Budiman saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (17/10) malam.
Menurut Budiman, Jokowi tidak dalam posisi yang layak untuk ditanya perihal izin meminang Gibran. Pihak yang lebih layak dimintakan izin adalah dari partai Gibran bernaung, yakni PDI Perjuangan.
"Ini yang menurut saya Pak Jokowi tidak dalam posisi layak untuk ditanya, yang layak untuk ditanya adalah ketumnya PDI Perjuangan atau wasekjen atau apa pun," ucapnya.
Terlepas dari itu, Budiman menilai Gibran sebagai sosok anak muda cocok mendampingi Prabowo, mengingat usia Ketua Umum Partai Gerindra itu telah menginjak 72 tahun.
"Saya pernah juga sampaikan kepada Pak Prabowo Subianto bahwa mengingat usia beliau yang sudah senior, memang layak didampingi oleh yang lebih muda," ucapnya.
Ia mengaku telah berbincang dengan Prabowo perihal itu jauh sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian permohonan uji materi batas usia capres/cawapres menjadi 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah. Prabowo, kata Budiman, akan mengonsultasikan nama Gibran dengan partai-partai politik di Koalisi Indonesia Maju.
"Ketika saya bertanya bagaimana dengan Pak Jokowi, bagi beliau, ya, mentor. Namanya mentor itu memberi masukan. Akan tetapi, bukan menentukan," sambungnya.
Baca juga: Bakal capres Prabowo soal deklarasi cawapres: "Ojo kesusu, ojo grusa-grusu"
Baca juga: Partai Gerindra telah komunikasi dengan Gibran pasca putusan MK
Sebelumnya, Gibran memastikan bahwa dirinya masih berstatus kader PDI Perjuangan. Menurut dia, hubungannya dengan PDI Perjuangan masih terjalin dengan baik. Gibran juga dijadwalkan akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada hari Rabu. Mengenai tujuan dari pertemuan tersebut apakah akan membahas mengenai putusan MK, dia enggan menyampaikan keterangan kepada awak media.
"Lihat saja besok. Kita lihat hasil diskusi besok," kata Gibran ditemui di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/10).
Berita Terkait
BP Taskin buat program bersama Kemensos
Senin, 11 November 2024 19:45
Budiman Sudjatmiko optimistis Capres Prabowo mampu kuasai debat ketiga
Sabtu, 6 Januari 2024 15:32
TKN Budiman Sudjatmiko menjelaskan alasan angkat tangan saat debat capres
Kamis, 14 Desember 2023 5:58
PDIP pecat Budiman Sudjatmiko
Jumat, 25 Agustus 2023 0:46
Inovasi diperlukan dalam iptek maupun seni budaya
Minggu, 3 Juli 2022 20:38
Budiman katakan terlalu dini bicara siapa calon presiden ke depan
Senin, 27 Juni 2022 17:31
Budiman Sudjatmiko: Desa bukan lagi jadi objek pembangunan
Kamis, 26 Desember 2019 16:32
Prabowo panggil menteri-menteri di Istana Jakarta, ada apa?
Selasa, 26 November 2024 13:58