Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menegaskan bahwa kader posyandu menjadi ujung tombak penanganan stunting di daerah tersebut.
"Kami menyadari sepenuhnya bahwa ujung tombaknya adalah kader yang berada di lapangan," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Rabu.
Ia mengatakan para kader posyandu perlu terus dibina untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pola asuh dan tumbuh kembang anak.
Dukungan lain yang diberikan Pemkot Jambi untuk menunjang peran kader posyandu dengan melengkapi fasilitas. Pemkot Jambi telah memberikan bantuan alat timbang dan ukur tinggi bagi dan anak yaitu antropometri kit kepada seluruh posyandu di daerah itu.
"Oleh karena itu peran kadernya harus dioptimalkan salah satunya semua posyandu harus mempunyai alat ukur yang baik," kata dia.
Sekitar 400 antropometri kit sudah disalurkan di daerah itu guna memudahkan pelaksanaan tugas kader dalam mendeteksi risiko stunting pada bayi dan anak.
Pemkot Jambi juga memberikan pelatihan bagi kader terkait dengan penggunaan alat ukur digital tersebut. Pemkot Jambi menargetkan angka prevalensi stunting mencapai 10 persen pada akhir 2023.
Dia menjelaskan untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kerja sama seluruh pihak yang tidak sebatas kader posyandu. Pemkot Jambi juga menjalankan Program Bapak Asuh Stunting yang berasal dari Polri, TNI, dan ASN setempat.
Baca juga: Penjabat Gubernur NTT mengajak semua pihak tekan angka stunting
Baca juga: Pernikahan anak rendah turunkan angka stunting Bengkulu
Dengan langkah penanganan itu, Pemkot Jambi berhasil menurunkan angka stunting pada 2022 mencapai 14 persen dari yang sebelumnya 17 persen pada 2021. Capaian ini, kata dia, tidak terlepas dari peran semua pihak dan pemangku kepentingan dengan pemberian asupan makanan, pola asuh, lingkungan yang sehat, serta hunian yang layak.
Berita Terkait
Tersangka TPPO magang Jerman terima keuntungan inmaterial
Kamis, 4 April 2024 5:20
Penyidik temukan fakta tersangka TPPO magang Jerman
Kamis, 4 April 2024 4:50
Jalan Nasional Jambi-Padang lumpuh total karena banjir
Senin, 26 Februari 2024 10:33
BNPB jamin kebutuhan pokok untuk 472 korban banjir
Senin, 19 Februari 2024 5:24
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di Indonesia
Minggu, 18 Februari 2024 8:56
BMKG tetapkan 15 daerah berstatus waspada dampak hujan
Sabtu, 10 Februari 2024 7:21
Daun Kersen jadi sabun mandi, inovasi Mahasiswa Unja untuk atasi banyak masalah kulit
Senin, 15 Januari 2024 16:15
BMKG imbau masyarakat waspadai hujan lebat hingga petir pada Sabtu ini
Sabtu, 13 Januari 2024 10:43