Mataram (ANTARA) - Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Mataram (Unram) Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menggelar kegiatan sekolah kebangsaan guna menumbuhkan pemilih pemula yang cerdas dan kritis menuju Pemilu 2024.
"Kita mengajak mahasiswa menjadi pemilih yang cerdas dan kritis. Mahasiswa yang senantiasa mencari tahu kebenaran sebuah berita, tanggap dalam melihat kebenaran, dan tangguh melawan hoaks, sehingga akhirnya dapat ikut menyebarkan kebenaran tersebut, bukan malah menjadi penyebar hoaks," kata Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unram Agus Purbathin Hadi di Mataram, Jumat.
Ia mengemukakan pentingnya pemilih pemula berpikir kritis agar mampu memeriksa fakta dan melakukan navigasi berbagai tantangan digital, serta berkomitmen menjadi pemilih cerdas.
Perkembangan teknologi pada era digital, kata dia, menyebabkan penyebaran informasi menjadi tidak terkontrol.
Akibatnya, katanya, banyak tersebar berita bohong, misinformasi, dan ujaran kebencian karena minim kemampuan masyarakat untuk memeriksa sumber berita dan kesadaran untuk selalu mempertanyakan berita yang diterima.
Dalam kasus pemilihan presiden dan wakil presiden misalnya, kata dia, jangan sampai mahasiswa menjadi pemuja satu pasangan dan menjadi pembenci pasangan lainnya hingga kehilangan akal sehat.
"Gunakan daya nalar dan tularkan nalar cerdas dan kritis dalam menyikapi suatu isu," katanya
Koordinator kegiatan sekolah kebangsaan, Muhlis mengingatkan mahasiswa agar menggunakan hak pilih dengan baik dan tidak golput pada pemilu mendatang.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Tengah dan Unram kerja sama susun ranperda BUMD
Selasa, 26 November 2024 13:35
Kemarin, debat paslon terakhir, Unram kukuhkan guru besar hingga program air bersih di Bima
Kamis, 21 November 2024 9:12
Rektor Unram kukuhkan enam guru besar untuk meningkatkan kualitas riset
Rabu, 20 November 2024 18:38
Polisi gandeng akademisi telusuri pidana penerbitan ijazah palsu di Lombok Tengah
Rabu, 13 November 2024 15:41
Sosiolog Unram sebut kebijakan BLT berdampak bagi kelas menengah
Rabu, 6 November 2024 16:39
Akademisi Unram nilai pergerakan TGB tak pengaruhi politik di NTB
Rabu, 6 November 2024 16:18
Kejari Lombok Timur terima hasil cek ahli terkait proyek sumur bor Rp1,13 miliar
Senin, 4 November 2024 16:47
Akademisi Unram: Cawabup di Sumbawa Barat terima gaji DPRD rugikan negara
Jumat, 1 November 2024 15:31