Proyek bangun mahkota Tugu Pancakarsa di Bogor capai Rp487 juta

id Tugu pancakarsa, kabupaten bogor

Proyek bangun mahkota Tugu Pancakarsa di Bogor capai Rp487 juta

Mahkota Tugu Pancakarsa di Simpang Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Biaya pembuatan mahkota Tugu Pancakarsa di Simpang Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencapai Rp487 juta menggunakan APBD tahun anggaran 2023.

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bogor, Kamis, menayangkan informasi bahwa pembuatan dan pemasangan Mahkota Tugu Pancakarsa bernilai kontrak Rp487.745.800

Paket pekerjaan dengan nilai pagu Rp500 juta itu dianggarkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, dan lelang dimenangkan oleh perusahaan bernama Dinamika Bangun Mandiri.

Mahkota berbahan logam tersebut kini sudah terpasang di Tugu Pancakarsa yang diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor pada akhir tahun 2021.

Kepala DPKPP Kabupaten Bogor Teuku Mulya menjelaskan, mahkota berbentuk kujang dan logo Tegar Beriman itu memiliki berbagai filosofi.

"Mahkota Tugu Pancakarsa itu ada gambar Prayoga, Tohaga dan Sayaga, dan diapit oleh lima kujang. Kujang itu ibaratnya yang menjaganya, lambang senjata yang menjaga lambang Sayaga Tohaga Prayoga dalam konteks Pancakarsa itu," katanya.

Teuku menampik jika mahkota tersebut ukurannya dinilai terlalu kecil dibandingkan tugunya. Menurut dia, ukuran mahkota sudah sesuai dengan kemampuan dan kelayakan penopang tugu. 

"Kecil itu visualisasi yang terlihat kecil dari bawah ke atas saja, tapi kalau dilihat di atas, dia secara visual pas. Tapi kalau dari bawah ke atas seolah-olah kecil lambang itu," kata Teuku.

Ia memaparkan ornamen kujang pada mahkota memiliki ukuran 3 meter. Sedangkan logo Tegar Beriman berukuran 2,5 meter dengan lebar keseluruhan Mahkota seluas 160 meter.

Baca juga: Pemkot menyiapkan Rp500 juta bangun air mancur Tugu Mataram Metro
Baca juga: Aksesori air mancur Tugu Mataram Metro perkuat ikon kota


"Sebenarnya kalau secara real, naik ke atas itu besar dan bahannya stainless sehingga kalau dia terlalu besar banget itu berdampak pada struktur yang akhirnya tidak bisa menopang tugu itu, sehingga jadi masalah dalam konteks struktur," ujarnya.