Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam waktu lima bulan ke depan akan menuntaskan penataan Tugu Mataram Metro sebagai salah satu ikon ibu kota tersebut.
"Penataan akhir yang sedang kita lakukan saat ini di Tugu Mataram Metro adalah bagian bawah air mancur dan kolam," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, penataan kolam dan air mancur bagian utara itu menjadi bagian terakhir dari konsep Tugu Mataram Metro sesuai dengan standar yang sudah ada.
Baca juga: Penataan Tugu Mataram Metro dianggarkan Rp950 juta
Untuk kegiatan penataan yang saat ini sedang dikerjakan menggunakan dana dari APBD Kota Mataram tahun 2024 sebesar Rp950 juta, dengan kontrak kerja selama lima bulan.
"Karena ini penataan akhir, maka tidak ada lagi alokasi anggaran untuk Tugu Mataram Metro di APBD perubahan atau di tahun 2025," katanya.
Dikatakan, setelah penataan selesai maka ikon Kota Mataram berupa Tugu Mataram Metro dengan ketinggian 50 meter yang sarat kearifan lokal seperti motif batik, kerang serta mutiara di bagian ujung tugu menjadi ciri khas tersendiri yang dapat dinikmati setiap orang yang melintas di kawasan tersebut.
"Terutama para wisatawan datang dari bypass bandara, mereka akan disambut dengan gapura selamat datang berupa 'Tembolak' dan Tugu Mataram Metro," katanya.
Baca juga: Tugu Mataram Metro bakal dibuka untuk umum
Lebih jauh Lale mengatakan, jika melihat desain besar dari pembangunan Tugu Mataram Metro, sebenarnya tugu itu bisa dibuka untuk umum dengan layanan fasilitas lift untuk bisa menikmati keindahan kota dan sekitarnya dari ketinggian 50 meter.
Hanya saja, karena anggaran daerah terbatas rencana besar itu belum dapat dilanjutkan sebab rencana itu butuh anggaran besar.
Namun demikian, konstruksi untuk fasilitas lift dan terowongan di bagian bawah tugu yang akan menjadi akses pintu keluar masuk tugu sudah ada dengan ketinggian terowongan tiga meter dan lebar dua meter.
Baca juga: Aksesori air mancur Tugu Mataram Metro perkuat ikon kota
Artinya, jika konsep besar itu dilanjutkan, Pemerintah Kota Mataram tinggal meneruskan terowongan bawah tanah yang sudah ada ke arah selatan sekitar 70 meter atau ke areal bekas Lesehan Bebek Galih, yang sudah dibebaskan, sebagai "rest area" dan akses masuk ke terowongan dan naik ke Tugu Mataram Metro.
"Namun, sejauh ini belum ada kebijakan ke arah itu lagi. Jadi kita tunggu seperti kebijakan kepala daerah lagi," katanya.
Baca juga: Tugu Mataram Metro akan dilengkapi air mancur