Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat berkomitmen mewujudkan Pemilu 2024 yang berlangsung damai dan berkualitas dengan kolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi.
“Dalam pelaksanaan Pemilu 2024 tentunya harus dalam kondisi yang aman, nyaman, tenteram. Karena itu adalah modal, tanpa itu juga tidak akan bisa berjalan dengan baik,” kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna di Bandung, Sabtu.
Hal tersebut diungkapkannya usai menghadiri deklarasi gerakan Jawa Barat Aman, Netral, Tenang (Jabar Anteng) di Gedung Merdeka Kota Bandung. Ema menyebut perbedaan pilihan merupakan sebuah hal yang wajar dalam pesta demokrasi. Namun ia berharap, pada pelaksanaannya harus berjalan secara kondusif.
"Pemilu boleh berbeda pilihan, keberagaman itu anugerah termasuk perbedaan pilihan. Ujung-ujungnya akan tetap bersatu padu. Untuk itu dalam pelaksanaannya harus berjalan aman, nyaman dan tentram," katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia, Jawa Barat harus mewujudkan pemilu yang dapat berjalan aman dan damai.
"Kita ingin proses pemilu berjalan aman dan damai sehingga menghasilkan Pemilu yang berkualitas," kata Bey.
Terkait netralitas, lanjut Bey, menjadi unsur penting terutama bagi penyelenggara negara seperti ASN, TNI dan Polri. Ia pun menjamin seluruh penyelenggara negara di Jawa Barat akan bersikap netral pada Pemilu 2024.
Baca juga: Kapolda NTB mengerahkan 8.000 personel pengamanan Pemilu 2024
Baca juga: Kesuksesan Pemilu 2024 tergantung kesiapan PPLN, Panwaslu
"Kami menjamin ASN, TNI dan Polri di Jawa Barat bersikap netral pada Pemilu 2024. Semoga ini menjadi sejarah, komitmen kita bersama menjaga keutuhan dan kebersamaan bangsa," kata dia.
