Inovasi dalam pendidikan tinggi: mengganti skripsi dengan pendekatan pembelajaran aktif
Baiq Nike Syakila, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (*)
Hambatan yang umumnya ditemukan yaitu resistensi dari dosen dan staff dalam menghadapi budaya baru dalam dunia pendidikan ini. Hal tersebut dikarenakan perubahan penilaian akhir memerlukan perancangan rubrik penilaian yang cermat dan sangat memerlukan sumber daya yang sesuai dan dukungan dari instansi pendidikan masing masing. Tetaplah terbuka terhadap ide-ide baru, teknologi, dan pendekatan dalam pendidikan.
Teruslah mencari cara untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa. Jadilah pelopor dalam menerapkan pendekatan pembelajaran aktif, teknologi canggih, atau model pembelajaran kolaboratif. Ingatlah bahwa inovasi tidak selalu berarti mengganti semua yang sudah ada, tetapi juga bisa berarti perbaikan bertahap.
Referensi
Syaparuddin, S., Meldianus, M., & Elihami, E. (2020). Strategi pembelajaran aktif dalam meningkatkan motivasi belajar pkn peserta didik. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 1(1): 30-41.
Jayawardana, H. B. A., & Gita, R. S. D. (2020). Inovasi pembelajaran biologi di era revolusi industri 4.0. In Prosiding Seminar Nasional Biologi. 6(1): 58-66.
Djamaluddin, A., & Wardana. (2019). BELAJAR DAN PEMBELAJARAN. 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis. Sulawesi Selatan: CV Kaaffah Learning Center.
