Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendorong peningkatan minat berinvestasi di daerah ini sejalan arah kebijakan pembangunan di bidang investasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang terintegrasi baik pusat maupun daerah.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, di Serang, Kamis, mengatakan terdapat relevansi kinerja pemerintah daerah dengan investasi seperti kemudahan berusaha, regulasi perizinan, dan stabilitas daerah.
"Dengan hal itu diyakini para investor berminat untuk berinvestasi di Provinsi Banten baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)," katanya lagi.
Selain itu, kata Al Muktabar pula, pihaknya berupaya mendorong peningkatan minat berinvestasi di Provinsi Banten.
"Dapat kita lihat kemampuan fiskal kita yang sangat baik. Menjadi modal dasar kita untuk mendorong investor berminat berinvestasi di Provinsi Banten," katanya menambahkan.
Al mengaku, sangat memerlukan dukungan, kolaborasi dan sinergi dari pemerintah pusat seperti Kemendagri, Kementerian ATR/BPN, juga Kementerian LHK untuk kerja sama multipihak (pentahelix) dalam mempermudah agenda kerja berinvestasi di Provinsi Banten.
Sedangkan, untuk realisasi investasi di Banten hingga triwulan ke III dari Januari sampai September 2023 mencapai Rp78,64 triliun atau 131 persen.
"Pola target investasi yang sudah ada kita rawat agar bisa berkelanjutan dan terjadinya hilirisasi," katanya pula.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, saat ini sedang membuat konsep inovasi strategi menarik minat investor dengan mengemas keunggulan investasi di Provinsi Banten dalam menumbuhkan minat investasi.
"Melalui identifikasi data dan informasi yang mengintegrasikan identitas brand investasi penanaman modal dengan profil target pasar. Dikolaborasi ke dalam pengemasan strategi komunikasi sehingga terbangun persepsi positif dalam mendorong peningkatan minat investasi," katanya lagi.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar telah menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Balai Kartini Jakarta, Kamis (7/12).
Rakornas itu digelar oleh Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia yang mengangkat tema investasi berkeadilan dan berkelanjutan.