Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengapresiasi peran Perum LKBN ANTARA dalam memberikan edukasi dan informasi yang mencerahkan kepada publik di wilayah itu.
"Saya banyak memiliki kenangan dengan ANTARA, termasuk dengan personel-personelnya, karena semenjak jadi PNS dan lama berkecimpung di kehumasan hingga saat ini menjadi Penjabat Gubernur tidak pernah sekali pun bersekat dan berjarak," kata Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, saat menerima silaturahim Kepala Biro ANTARA NTB Abdul Hakim dan jajaran di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis.
Gita Ariadi mengakui, sebagai lembaga publik yang dimiliki pemerintah kiprah Perum LKBN ANTARA sangat besar dalam memajukan dan memberikan pelayanan informasi kepada publik di Tanah Air, termasuk di NTB.
Terutamanya dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan program-program pemerintah provinsi, sehingga kehadiran program pemerintah tersebut bisa tersampaikan dan diterima oleh masyarakat secara luas.
Baca juga: Antara NTB berikan cendera mata kepada Gubernur dan Wagub NTB
"Sinergi dan kerja sama yang sudah terjalin selama ini dengan baik, hendaknya perlu terus diperkuat dan ditingkatkan serta dipertahankan, utamanya dalam memberikan edukasi informasi yang mencerahkan kepada masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, saat ini pihaknya tengah menjalankan program "Jumat Salam" (Jumpa Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat), yakni sebuah program yang ditujukan untuk mendekatkan pemerintah provinsi melalui OPD dengan masyarakat, serta memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara keduanya.
Kegiatan "Jumat Salam" ini dengan turun ke desa-desa pada hari Jumat. Tujuannya memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai program pembangunan yang sedang berlangsung di NTB. Selain itu, kegiatan ini sekaligus untuk mendengar aspirasi serta keluhan terkait kebijakan-kebijakan atau program yang dibutuhkan masyarakat.
Baca juga: 25 mahasiswa dari 3 universitas di Lombok magang di ANTARA NTB
Dalam berkegiatan ke desa-desa ini, pemerintah provinsi tidak turun sendirian, melainkan mengajak para wartawan agar bisa memotret langsung kondisi di tengah-tengah masyarakat yang kemudian diulas dalam tulisan-tulisan.
"Artinya tulisan yang positif dan produktif sehingga program-program yang sedang dijalankan pemerintah tidak bias dan menutup ruang-ruang informasi hoaks," ujarnya didampingi Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy, dan Kepala Biro Adpim Setda NTB, Khaerul Akbar.
Meski demikian, Miq Gite, sapaan akrab Gita Ariadi, menegaskan sebagai seorang birokrat dirinya tidak anti terhadap kritikan. Justru baginya kritikan menjadi pelecut semangat untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di NTB.
"Tidak harus puja-puji silakan bicara termasuk yang jelek. Kritik yang positif kasih saran dan masukan. Silakan bersinergi ciptakan iklim yang produktif dan sehat," katanya.
Sementara Kepala Biro Perum LKBN ANTARA NTB, Abdul Hakim, mengaku siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemprov NTB dalam memberikan informasi yang positif dan mencerahkan kepada masyarakat seperti yang sudah terjalin selama ini.
Menurut dia, NTB memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan sehingga bisa memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Salah satu dari sekian potensi itu, kata Hakim, adalah keunggulan di sektor pariwisata.
"Kalau kita lihat potensi pariwisata NTB sangat besar, tentu sebagai lembaga publik milik pemerintah, ANTARA siap membantu dan bersinergi dengan pemerintah daerah," katanya.
Baca juga: Sumbawa Timur Mining-Antara NTB berkolaborasi gelar pelatihan wartawan Dompu
Baca juga: Mahasiswa IAIH NW magang di ANTARA Biro NTB
Pj Gubernur apresiasi peran ANTARA mengedukasi informasi publik di NTB
Saya banyak memiliki kenangan dengan ANTARA, termasuk dengan personel-personelnya, karena semenjak jadi PNS dan lama berkecimpung di kehumasan