Jakarta (ANTARA) - Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah mengatakan suara-suara yang menginginkan agar Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil, termasuk yang disuarakan sejumlah kampus, harus diapresiasi.
“Suara-suara yang ingin pemilu jujur dan adil harus diapresiasi, ditimbang-timbang dengan bijak,” kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf di Jakarta, Jumat.
Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, semua pihak harus memastikan dan mengawal pemilu berjalan dengan baik karena ini kepentingan bersama.
“Setelah itu hasilnya harus kita terima bersama. Apa pun hasilnya. Kalau misalnya selesai satu putaran, ya, harus kita terima, ada pelanggaran harus diproses,” ujarnya.
Hal senada dikemukakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti. Menurut dia, imbauan moral dari kampus itu menunjukkan suatu kehirauan para civitas academica terhadap masa depan bangsa.
“Seharusnya jangan dicurigai sebagai bagian dari agenda, misalnya, ditunggangi kepentingan tertentu untuk menjatuhkan pemerintah. Saya kira jauh dari itu,” ujarnya.
Ia mengatakan kehirauan itu semata-mata kepedulian terhadap masa depan bangsa dan harapan besar mereka agar pemilu berlangsung jujur, adil, dan menghasilkan pemimpin nasional terbaik.
Baca juga: Imlek di Aceh tanpa barongsai cegah penggiringan politik jelang Pemilu
Baca juga: Ketum Airlangga pastikan Jokowi tak hadiri kampanye akbar di GBK
“Imbauan moral itu hendaknya dihiraukan juga oleh para penyelenggara negara, penyelenggara pemilu, termasuk oleh presiden. Semua masih dalam kerangka dan koridor yang sesuai dengan pesan moral dan kepentingan bangsa,” katanya.
Kekhawatiran pemilu bakal diwarnai kecurangan, menurut Mu’ti harus dilihat sebagai peringatan dini agar pemilu berlangsung jujur dan adil.
Berita Terkait
Wamendagri: 1,5 juta pemilu pemula belum perekaman KTP
Selasa, 5 November 2024 16:18
Kamis ini, PTUN bacakan putusan soal pencalonan Gibran
Kamis, 10 Oktober 2024 11:48
PDIP tegaskan Tia Rahmania terbukti alihkan suara partai di Pemilu 2024
Jumat, 27 September 2024 12:59
Pembuatan dua film sebagai kesinambungan sosialisasi
Rabu, 11 September 2024 7:02
KPU tetapkan 10 parpol tak lolos parlemen di Pemilu 2024
Senin, 26 Agustus 2024 12:41
KPU tetapkan delapan parpol peroleh kursi DPR RI periode 2024--2029
Senin, 26 Agustus 2024 12:39
Dua oknum anggota penyelenggara Pilkada Lombok Barat diduga selingkuh
Senin, 19 Agustus 2024 18:38
MPR meminta penyelenggara pemilu koreksi data DPS bermasalah
Rabu, 14 Agustus 2024 4:58