Pemeran utama dalam film "Ali Topan", yakni aktor Jefri Nichol menyampaikan bahwa dirinya sempat takut tatkala harus beradu akting dengan Lutesha yang memerankan tokoh Anna Karenina dalam film tersebut.
"Gue seneng sih ini pertama kali adu akting sama Lutesha, awalnya takut. Mengintimidasi banget mukanya, tapi lama-lama love nya muncul," kata Jefri Nichol dalam konferensi pers "Ali Topan" di Jakarta, Rabu.
Jefri mengaku karakter Ali Topan berbeda dengan beberapa judul film yang pernah ia jalani.
Namun demikian, ia merasa bahwa Ali Topan mirip dengan karakternya dalam kehidupan nyata.
Jefri juga berharap film "Ali Topan" dapat menginspirasi penonton tentang semangat memberontak dan mendambakan kebebasan tapi tetap bertanggung jawab.
"Spirit gue sama Ali Topan? Kayaknya semua orang cukup tau kalau gue cukup rebel (pemberontak). Bedanya mungkin Ali Topan lebih pinter dari gue," ujarnya.
Sementara itu, Lutesha menyatakan antusias saat diminta untuk memerankan karakter Anna Karenina di mana cerita Ali Topan merupakan kisah yang ikonik pada era tahun 1970-an hingga saat ini.
"Merupakan kehormatan sekali aku ditawarkan peran sebesar ini. Sutradara memberikan kesempatan untuk aku menciptakan karakter Anna Karenina versi aku sendiri," katanya.
Lebih lanjut, Lutesha menjelaskan bahwa karakter Anna Karenina merupakan sosok perempuan belia yang tumbuh besar di keluarga yang sangat mapan. Namun demikian, ia mengalami keterbatasan untuk mengakses kehidupan di luar lantaran aturan dan keinginan dari kedua orang tuanya.
Oleh karena itu, Anna Karenina sedikit memberontak untuk mencari jati diri dan kebebasan di dunia luar.
"Makanya ia bertanya tanya dan sangat ingin bebas. Dia ingin sekali berpetualang keluar melihat dunia luar, makanya sangat lazim sih untuk rebel," kata Lutesha.
"Ali Topan" bercerita tentang kisah asmara Ali Topan (Jefri Nichol), seorang pemuda yang berasal dari keluarga berantakan.
Ali Topan memilih menghabiskan waktu di jalanan Blok M dan Warung Seni di bawah asuhan Opung Brotpang (Ari Sihasale) bersama gengnya, Dudung (Reza Hilman), Bobby (Omara Esteghlal) dan Gevaert (Bebeto Leutualy).
Pertemuannya dengan Anna Karenina (Lutesha), anak dari keluarga penguasa bisnis properti memberi warna pada hidup Ali Topan.
Ali dan Anna saling jatuh cinta, tapi sayangnya hubungan mereka ditentang keras oleh orangtua Anna.
Kekecewaan yang tak terbendung mendorong Ali dan Anna untuk pergi berpetualang menaiki sepeda motor bersama menembus jalanan lintas kota demi mencari masa depan baru.
Namun dalam perjalanannya, banyak pihak berusaha melacak dan memburu mereka, termasuk Boy (Alex Matthew) yang tidak suka dengan kebersamaan Ali dan Anna.
Ali Topan pun dituduh menjadi dalang dari kerusuhan di Warung Seni dan melakukan penculikan terhadap Anna.
Menurut sang Sutradara, Sidharta Tata, sosok Ali Topan dan Anna Karenina adalah representasi nilai pemberontak tapi bertanggung jawab, yang juga lekat dengan anak muda saat ini.
Meski berasal dari keluarga yang memiliki privilese, tetapi Ali Topan dan Anna dengan lantang menyuarakan isu-isu sosial yang sangat relevan.
Keduanya juga berani berjuang demi hal yang benar meski harus melawan arus.
"Keduanya memang bersikap rebel tapi tetap bertanggung jawab. Ada alasan dan tujuan untuk kepentingan yang lebih besar, alih-alih memilih kenyamanan personal," kata Sidharta Tata.
Film 'Ali Topan" tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Februari 2024.
Jefri mengaku karakter Ali Topan berbeda dengan beberapa judul film yang pernah ia jalani.
Namun demikian, ia merasa bahwa Ali Topan mirip dengan karakternya dalam kehidupan nyata.
Jefri juga berharap film "Ali Topan" dapat menginspirasi penonton tentang semangat memberontak dan mendambakan kebebasan tapi tetap bertanggung jawab.
"Spirit gue sama Ali Topan? Kayaknya semua orang cukup tau kalau gue cukup rebel (pemberontak). Bedanya mungkin Ali Topan lebih pinter dari gue," ujarnya.
Sementara itu, Lutesha menyatakan antusias saat diminta untuk memerankan karakter Anna Karenina di mana cerita Ali Topan merupakan kisah yang ikonik pada era tahun 1970-an hingga saat ini.
"Merupakan kehormatan sekali aku ditawarkan peran sebesar ini. Sutradara memberikan kesempatan untuk aku menciptakan karakter Anna Karenina versi aku sendiri," katanya.
Lebih lanjut, Lutesha menjelaskan bahwa karakter Anna Karenina merupakan sosok perempuan belia yang tumbuh besar di keluarga yang sangat mapan. Namun demikian, ia mengalami keterbatasan untuk mengakses kehidupan di luar lantaran aturan dan keinginan dari kedua orang tuanya.
Oleh karena itu, Anna Karenina sedikit memberontak untuk mencari jati diri dan kebebasan di dunia luar.
"Makanya ia bertanya tanya dan sangat ingin bebas. Dia ingin sekali berpetualang keluar melihat dunia luar, makanya sangat lazim sih untuk rebel," kata Lutesha.
"Ali Topan" bercerita tentang kisah asmara Ali Topan (Jefri Nichol), seorang pemuda yang berasal dari keluarga berantakan.
Ali Topan memilih menghabiskan waktu di jalanan Blok M dan Warung Seni di bawah asuhan Opung Brotpang (Ari Sihasale) bersama gengnya, Dudung (Reza Hilman), Bobby (Omara Esteghlal) dan Gevaert (Bebeto Leutualy).
Pertemuannya dengan Anna Karenina (Lutesha), anak dari keluarga penguasa bisnis properti memberi warna pada hidup Ali Topan.
Ali dan Anna saling jatuh cinta, tapi sayangnya hubungan mereka ditentang keras oleh orangtua Anna.
Kekecewaan yang tak terbendung mendorong Ali dan Anna untuk pergi berpetualang menaiki sepeda motor bersama menembus jalanan lintas kota demi mencari masa depan baru.
Namun dalam perjalanannya, banyak pihak berusaha melacak dan memburu mereka, termasuk Boy (Alex Matthew) yang tidak suka dengan kebersamaan Ali dan Anna.
Ali Topan pun dituduh menjadi dalang dari kerusuhan di Warung Seni dan melakukan penculikan terhadap Anna.
Menurut sang Sutradara, Sidharta Tata, sosok Ali Topan dan Anna Karenina adalah representasi nilai pemberontak tapi bertanggung jawab, yang juga lekat dengan anak muda saat ini.
Meski berasal dari keluarga yang memiliki privilese, tetapi Ali Topan dan Anna dengan lantang menyuarakan isu-isu sosial yang sangat relevan.
Keduanya juga berani berjuang demi hal yang benar meski harus melawan arus.
"Keduanya memang bersikap rebel tapi tetap bertanggung jawab. Ada alasan dan tujuan untuk kepentingan yang lebih besar, alih-alih memilih kenyamanan personal," kata Sidharta Tata.
Film 'Ali Topan" tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Februari 2024.