Sebanyak 1.740 pelanggan di Bali memanfaatkan program tambah daya PLN dengan biaya lebih murah melalui PLN Mobile sejak diluncurkan pada awal Maret 2024.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana di Denpasar, Rabu (27/3) mengatakan program tersebut tidak semata-mata hanya untuk memberikan keringanan biaya tambah daya, tetapi program itu turut mendorong geliat UMKM, karena untuk menikmati promo tambah daya, pelanggan diwajibkan melakukan transaksi di marketplace PLN Mobile minimal sebesar Rp99.000.
“Kami memperkirakan hingga nanti jelang libur Lebaran akan terdapat peningkatan kebutuhan listrik di masyarakat sehingga promo tambah daya listrik di bulan berkah ini menjadi berkah dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya.
Udayana menyebutkan biaya tambah daya dipatok hanya sebesar Rp202.403,khusus bagi pelanggan yang ingin tambah daya dari pelanggan 450 Volt Ampere (VA) hingga daya 5.500 VA.
“Harga normal untuk 450 VA ke 5.500 VA bisa mencapai Rp4,8 juta, sehingga promo ini diformulasikan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan harga yang murah,” imbuhnya.
Ia menambahkan khusus pelanggan pascabayar, biaya tambah daya nantinya akan ditambahkan dengan komponen biaya lain yakni uang jaminan langganan (UJL) yang bervariasi pada golongan tarif per VA yang daftarnya dapat dilihat di website PLN.
“Misalnya pelanggan rumah tangga ingin tambah daya ke 5.500 VA, maka UJL-nya Rp157.000 dikalikan 5.500 VA, yakni sebesar Rp863.500,” kata Udayana.
Khusus pelanggan prabayar, dirinya menjelaskan komponen biaya akan ditambahkan dengan biaya pembelian token listrik.
Agar masyarakat mengetahui program ini secara luas, PLN telah melakukan sosialisasi dengan kepada pelanggan melalui berbagai kegiatan salah satunya di SMK Festival yang berlangsung di Taman Werdhi Buana, Art Centre Denpasar belum lama ini.
“Bagi pelanggan yang ingin memanfaatkan program ini silakan langsung akses aplikasi PLN Mobile sebelum tanggal berakhirnya program pada 05 April 2024 mendatang,” ungkapnya.
Ia pun berharap melalui program ini masyarakat dapat berpartisipasi meningkatkan perekonomian dengan turut serta bertransaksi membeli dan menggunakan produk-produk lokal melalui marketplace PLN Mobile.
Baca juga: PLN kembali raih Best Green Loan Internasional atas akselerasi transisi energi
Baca juga: Tiga proyek infrastruktur kelistrikan di NTB dukung pembangunan ekonomi
Secara terpisah, Pengelola Rumah BUMN Denpasar I Made Abdi Negara menyebutkan ada 54 UMKM di bawah naungan Rumah BUMN Denpasar yang tergabung dalam PLN Mobile dengan beragam produk yang ditawarkan.
Abdi pun mengharapkan program ini dapat semakin digaungkan, agar masyarakat semakin tergugah untuk memilih produk-produk lokal Bali yang secara kualitas tak kalah dibandingkan dengan produk UMKM dari daerah lainnya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana di Denpasar, Rabu (27/3) mengatakan program tersebut tidak semata-mata hanya untuk memberikan keringanan biaya tambah daya, tetapi program itu turut mendorong geliat UMKM, karena untuk menikmati promo tambah daya, pelanggan diwajibkan melakukan transaksi di marketplace PLN Mobile minimal sebesar Rp99.000.
Udayana mengatakan program yang diluncurkan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan itu diharapkan mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat yang kebutuhan listriknya meningkat.
“Kami memperkirakan hingga nanti jelang libur Lebaran akan terdapat peningkatan kebutuhan listrik di masyarakat sehingga promo tambah daya listrik di bulan berkah ini menjadi berkah dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya.
Baca juga: PLN kembali raih Best Green Loan Internasional atas akselerasi transisi energi
Baca juga: Tiga proyek infrastruktur kelistrikan di NTB dukung pembangunan ekonomi