Jakarta (ANTARA) - Kapten Real Madrid Nacho Fernandez menilai pertahanan El Real solid sepanjang menghadapi Manchester City pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Kamis dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 dan berlanjut ke adu penalti itu, Madrid mengunci tiket semifinal setelah menang adu penalti 4-3.
"Kami brilian di lini belakang, terutama penampilan individu setiap pemain. Ini malam ajaib yang Anda mimpikan," kata Nacho Fernandez dalam laman Real Madrid pada Kamis.
Usai imbang 3-3 pada leg pertama, Los Blancos dibombardir he Citizens yang dikomandoi Kevin De Bruyne.
Meski Madrid menciptakan gol pada babak pertama lewat sontekan Rodrygo Goes pada menit ke-12, namun City tampil dominan dan memperoleh gol penyama edudukan pada menit ke-76 dari sepakan De Bruyne.
Sepanjang 120 menit, penjaga gawang Real Madrid Andriy Lunin menghadapi 22 tembakan dengan sepuluh diantaranya tepat mengarah gawang. Kiper Ukraina itu melakukan sembilan penyelamatan.
Baca juga: Empat tim melaju ke semifinal Liga Champions
Baca juga: Manchester City kalah lawan Real Madrid lewat drama adu penalti
Lini pertahanan Madrid juga membendung 12 tembakan dari lini serang Manchester City yang dibuat mati kutu.
"Biasanya kami adalah tim yang mendominasi lawan. Sangat sulit tampil dominan di hadapan suporter lawan dan melawan tim yang bermain sangat baik," kata Nacho.
Bek berkebangsaan Spanyol tersebut mengingatkan skuad dan pendukung Los Blancos agar tidak euforia karena akhir pekan ini akan menghadapi Barcelona dalam El Classico.
"Kami harus mengalihkan perhatian ke El Classico, yang merupakan pertandingan besar dalam perjuangan menjuarai Liga Spanyol," kata Nacho.
Dalam semifinal Madrid ditunggu lawan berat Bayern Muenchen yang pada perempat final menaklukkan Arsenal dalam agregat 3-2.