Tim Voli Jakarta STIN BIN tekuk Jakarta Pertamina Pertamax tiga set

id Jakarta STIN BIN,Jakarta Pertamina Pertamax,Proliga 2024,PLN Mobile Proliga 2024

Tim Voli Jakarta STIN BIN tekuk Jakarta Pertamina Pertamax tiga set

Pemain Jakarta STIN BIN berselebrasi usai mencetak poin saat menghadapi Jakarta Pertamina Pertamax dalam pertandingan lanjutan PLN Mobile Proliga 2024, di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (28/04/2024). (ANTARA/HO-PP PBVSI)

Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN menekuk Jakarta Pertamina Pertamax tiga set langsung, 3-0 (25-21,25-23,25-20), dalam pertandingan lanjutan PLN Mobile Proliga 2024, di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu.

Pelatih Jakarta STIN BIN, Ryan Masajedi menilai anak asuhnya kini bermain lebih apik jika dibandingkan dengan pertandingan perdana saat menghadapi Kudus Sukun Badak. Ryan berharap dengan meraih dua kali kemenangan berturut-turut dapat memberikan energi positif kepada para pemain yang masih berjuang untuk meraih gelar juara Proliga tahun ini.

"Dengan kemenangan ini kami berharap bisa memberikan energi positif kepada seluruh pemain untuk meraih juara Proliga tahun ini," kata Ryan Masajedi dikutip dari PBVSI, Minggu.

Sebelumnya, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan juga memetik kemenangan lewat tiga set langsung setelah mengalahkan Kudus Sukun Badak dengan skor 3-0 pada pertandingan perdana, Jumat (26/4).

Pelatih Jakarta Pertamina Pertamax, Yosfany Munos Peres mengatakan bahwa setiap pertandingan pasti ada yang kalah dan menang, Namun Munos memberikan catatan bahwa timnya kali ini bermain tidak tenang jika dibandingkan dengan pertandingan perdana sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.

"Tapi pada pertandingan kali ini tim kami banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Yosfany Munos.

Pelatih asal Brasil tersebut berpendapat bahwa melawan Jakarta STIN BIN yang merupakan pertemuan pertama kedua tim di musim ini merupakan pertandingan yang masih mencari-cari strategi yang cocok untuk mengatasi lawan karena komposisi pemain yang berbeda jika dibandingkan dengan musim lalu.

Baca juga: Palembang Sumsel Babel bidik final four Proliga
Baca juga: Klub Korsel Red Sparks sukses hibur pecinta bola voli di Indonesia Arena


"Ibarat berhadapan dengan siapa kami masih mencari-cari tahu posisi terbaik," kata Munos.

Hal yang sama dikatakan salah satu pemain Jakarta Pertamina Pertamax, Sandi Akbar. Menurutnya, karena baru pertama bermain pertama dengan pemain asing tentunya belum klop. "Wajar kalau belum klop," kata Sandi.