Jamaah diimbau siapkan jasmani sebelum menunaikan ibadah

id kesehatan jamaah haji,vaksinasi haji,kesehatan haji

Jamaah diimbau siapkan jasmani sebelum menunaikan ibadah

Arsip Foto - Jamaah calon haji mengikuti manasik di Alun-alun Kabupaten Jombang, Sabtu (4/5/2024). (ANTARA FOTO/Syaiful Arif/wpa)

Jakarta (ANTARA) - Selain mempersiapkan rohani, jamaah yang hendak melakukan perjalanan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah dan haji diimbau menyiapkan jasmani. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno-Hatta Naning Nugrahini menekankan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah maupun haji.

"Mereka akan bertemu dengan orang-orang yang berasal dari berbagai negara di dunia yang mungkin juga mempunyai faktor risiko penyakit, berdesak-desakan, berada pada kepadatan tinggi, iklim yang berbeda dan kadang ekstrem, kelelahan, yang menyebabkan risiko terjadinya gangguan kesehatan atau sakit berat akibat penyakit menular maupun tidak menular," katanya dalam acara temu media di Jakarta, Rabu.

Oleh karena itu, ia mengatakan, penting untuk mempersiapkan jasmani dengan menjaga tubuh tetap bugar dan sehat serta menjalani vaksinasi yang dianjurkan.

Ia menyampaikan bahwa anggota jamaah haji dan umrah yang berusia lanjut dan memiliki komorbiditas tergolong kelompok yang rentan dan berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan, sehingga perlu mendapat perhatian lebih.

Naning mengimbau jamaah yang hendak menunaikan ibadah umrah maupun haji disiplin menerapkan pola hidup sehat untuk meminimalkan risiko gangguan kesehatan. Jamaah umrah dan haji yang memiliki komorbiditas disarankan mengonsumsi obat rutin sesuai anjuran dari dokter, memastikan kebutuhan gizi terpenuhi, mencukupkan minum air, mencukupkan istirahat, dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.

Baca juga: Sebanyak 157 calon haji Mataram belum istitaah kesehatan
Baca juga: Dinkes sebut 80 persen calon haji Mataram sudah periksa kesehatan


Naning mengemukakan, jamaah umrah dan haji juga harus dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi yang dibutuhkan, termasuk vaksinasi meningitis dan influenza, sebelum berangkat ke Tanah Suci.

"Kita berisiko terkena penyakit pada saat berangkat ke luar Indonesia. Mungkin kalau yang muda kena batuk pilek tidak masalah, tapi yang sepuh itu bisa berkepanjangan, jadi mohon hati-hati," kata dia.