Mataram (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan supervisi terhadap kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram dalam penanganan kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah KONI Mataram senilai Rp15,5 miliar.
"Supervisi ini adalah bentuk kontrol kami terhadap kinerja kejari-kejari, termasuk terkait dengan kasus korupsi dana hibah KONI Mataram, tetap kami lakukan evaluasi setiap ada perkembangan dari penanganan," kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati NTB Elly Rahmawati di Mataram, Rabu.
Dengan melakukan supervisi dan evaluasi secara rutin, dia mengatakan bahwa tidak ada celah bagi jaksa untuk "bermain" dalam setiap penanganan perkara.
Kepala Kejari Mataram Ivan Jaka dalam kasus ini sebelumnya meminta masyarakat untuk mengawal penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Mataram.
Baca juga: Kejaksaan minta masyarakat kawal kasus korupsi dana hibah KONI Mataram
Dalam penanganan kasus yang masih berjalan di tahap penyelidikan, Ivan mengemukakan bahwa pihaknya masih melakukan serangkaian permintaan klarifikasi terhadap pengurus cabang olahraga. Jumlah cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Mataram sebanyak 44 cabang.
Dengan menerangkan hal demikian, Ivan memastikan pihaknya hingga kini masih menelusuri perbuatan melawan hukum (PMH) dalam dugaan kasus korupsi tersebut.
Dana hibah senilai Rp15,5 miliar yang diduga bermasalah tersebut merupakan kalkulasi dari penyaluran periode 2021 sampai 2023. Masalah yang muncul berkaitan dengan pengelolaan dana untuk pembinaan prestasi atlet.
KONI Mataram mengelola dana hibah tersebut dari penyaluran anggaran daerah dengan perincian pada tahun 2021 senilai Rp2 miliar, pada tahun 2022 sebesar Rp3,5 miliar, dan pada tahun 2023 senilai Rp10 miliar.
Baca juga: Jaksa periksa pengurus cabor terkait kasus korupsi KONI
Baca juga: Kejari Mataram kembali agendakan pemeriksaan pejabat dispora dan KONI
Berita Terkait
Tiga lembaga nasional supervisi penanganan kasus bacaleg asal Sekotong Lombok Barat
Kamis, 10 Agustus 2023 21:11
KPK supervisi penanganan dugaan korupsi Poltekkes Mataram
Jumat, 2 September 2022 15:51
KPK supervisi penanganan kasus dugaan korupsi aset Gili Trawangan
Kamis, 1 September 2022 12:36
Kasus korupsi "Marching Band" di NTB, KPK akan supervisi
Kamis, 19 Mei 2022 18:36
Kajati NTB tagih hasil audit inspektorat terkait Motocross 2023
Rabu, 18 Desember 2024 15:10
Kajati NTB telusuri indikasi korupsi Dikbud Rp42 Miliar
Rabu, 18 Desember 2024 15:09
Kajati NTB: Penyidikan korupsi lahan eks GTI masih berjalan
Rabu, 18 Desember 2024 15:07
Penahanan tersangka KUR sapi dititipkan di Lapas Lombok Barat
Rabu, 18 Desember 2024 14:10