Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) memastikan bahwa sistem kelistrikan di provinsi berbasis kepulauan ini aman selama perayaan Idul Adha 1445 Hijriah.
“Perseroan telah meningkatkan keandalan sistem dengan melakukan asesmen dan pemeliharaan secara menyeluruh pada instalasi pembangkitan, transmisi dan distribusi serta menetapkan masa siaga selama tiga hari, yaitu pada tanggal 16-18 Juni 2024,” kata General Manager PLN UIW NTT I Gede Agung Sindu Putra, di Kupang, Minggu.
Hal itu disampaikannya berkaitan dengan kesiapan jaringan kelistrikan dan pasokan listrik di NTT menghadapi Idul Adha 1445 Hijriah di seluruh daerah tersebut. Sindu mengatakan bahwa serangkaian persiapan, patroli, serta upaya preventif telah dilakukan agar suplai listrik pada Hari Raya Idul Adha aman dan andal.
“Kami juga melakukan pengamanan pada 59 lokasi prioritas siaga ibadah,” ujar Sindu.
Kesiapsiagaan itu terbukti dengan telah dibangunnya posko siaga di 21 titik lokasi serta mengerahkan 1.225 personel yang tersebar di seluruh unit dari Daratan Timor, Sumba, Flores, dan kepulauan untuk memastikan keandalan kelistrikan aman dan optimal selama Idul Adha. Lebih lanjut Sindu merinci bahwa PLN memproyeksikan Beban Puncak (BP) Idul Adha di tanggal 17 Juni 2024 sebesar 219,41 megawatt (MW) dengan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 273,66 MW.
Sindu memaparkan para personel siaga tersebut didukung dengan 199 motor operasional dan 60 mobil operasional. Selain itu, mereka juga dilengkapi material dan peralatan pendukung keandalan lain, yaitu 90 genset, 23 Uninterruptible Power Supply (UPS), 15 Unit Gardu Bergerak (UGB), 5 Unit Kabel Bergerak (UKB), dan 4 crane.
Baca juga: Nelayan di Flores Timur butuh bantuan sumur bor
Baca juga: Kapolda NTT menekankan kesiapan dan komitmen Polri hadapi Pilkada 2024
“Semuanya dalam kondisi siaga untuk mengamankan lancarnya suplai listrik dan siaga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kelistrikan,” kata Sindu pula.
Saat ini PLN memiliki pelayanan yang semakin mudah, pelanggan dapat melaporkan jika terjadi gangguan atau keluhan melalui aplikasi PLN Mobile, pelanggan juga dapat melakukan transaksi pembelian token listrik, permohonan lainnya yang berkaitan dengan pelayanan kelistrikan seperti permohonan pasang baru dan tambah daya.
